REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sesaat setelah matahari terbenam dan langit menggelap, tiga planet tampak terang benderang di langit malam bulan Juni.
Bertahta tinggi di langit bagian selatan, kita bisa melihat warna putih keperakan Jupiter. Rendah di langit tenggara, bersinar warna kuning Mars. Warna krem Saturnus muncul di atas cakrawala tenggara.
Merkurius juga menampakkan diri di kala fajar, kendati tak begitu terlihat dari belahan bumi utara. Planet paling cemerlang, Venus, di luar kebiasaan tidak tampak sepanjang Juni karena jaraknya terlalu dekat dengan matahari.
Dilansir dari Space, Ahad (5/6), berikut beberapa waktu dan lokasi terbaik supaya dapat menyaksikan planet-planet ini.
3 Juni - Saturnus naik ke langit tenggara selama sore hari dan bergerak ke arah barat sepanjang malam. Pada 3 Juni, Saturnus akan menjadi planet ketiga tahun ini yang mencapai oposisi. Saturnus bersinar di magnitude 0.0, dengan kelima cincinnya sangat terang untuk diamati mata telanjang.
5 Juni - Tepat pada pagi ini, Merkurius mencapai elongasi terbesar 24 derajat sebelah barat dari matahari. Bagi pengamat di lintang pertengahan utara, penampakan Merkurius tidak cukup jelas. Namun, para pemburu bintang di daerah lintang selatan dapat melihat planet ini tanpa bantuan optik.
6 Juni - Venus berada di sisi terjauh dari matahari saat ini. Planet yang biasanya menonjol ini hilang dalam silau matahari sepanjang bulan Juni.
11 Juni - Jupiter menonjol di barat daya selama senja malam yang panjang bulan Juni. Juni adalah saat tepat untuk menikmati gerhana dan peristiwa lain dari satelitnya yang besar, Galilea. Planet ini tidak muncul hingga tengah malam. Malam ini, Jupiter akan diposisikan sekitar 4 derajat ke kanan dan sedikit di atas bulan.
18 Juni - Sekitar 2,5 derajat ke kiri atas, sebuah planet bersinar sangat terang dengan rona putih-kekuningan. Ialah, planet Saturnus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
