REPUBLIKA.CO.ID, Setelah bertahun-tahun tidak terdengar di pasar smartphone, Nokia tampaknya akan bersiap-siap kembali untuk bangkit kembali. Menurut kabar Nokia akan membuat smartphone android dan tablet.
Namun sepertinya platform Nokia tidak bisa hadir secepat mungkin, karena perusahaan masih dilarang menjual smartphone hinga akhir tahun ini karena kesepakatan akuisi dengan Microsoft yang terjadi pada akhir 2014.
Dengan adanya akuisi tersebut Microsoft punya hak eksklusif untuk merek Lumia, dan juga memiliki hak untuk merek ponsel fitur Nokia.
Perusahaan Finlandia telah melanggar aturan dan meluncurkan tablet Nokia N1 berdasarkan lisensi produsen lain untuk membangun dan mendistribusikan, tapi peluncuran tablet tersebut tidak benar-benar sukses. Ada dua hal yang menyebabkan terjadinya kegagalan, pertama karena pasar tablet tidak dalam kondisi baik, karena masalah lisensi yang membuat banyak kendala dalam mendorong produk masuk ke pasar.
Dilansir dari laman Phone Arena, Ahad (22/5) Nokia baru saja mengumumkan bahwa namanya akan datang kembali ke pasar smartphone dan tablet di seluruh dunia.
Cukup menarik, orang-orang yang akan menjadi CEO dan Presiden perusahaan berasal dari divisi Mobile Microsoft sendiri. Arto Nummela telah bekerja di Nokia dan saat ini kepala bisnis Mobile Devices Microsoft untuk Greater Asia, Timur Tengah dan Afrika serta bisnis global Fitur Telepon Microsoft.
Dia akan menjadi CEO di HMD pada penutupan kesepakatan Microsoft. Florian Seiche sebelumnya bekerja di HTC dan Nokia, dan saat ini Senior Vice President untuk Penjualan Eropa dan Pemasaran di Microsoft Mobile. Dia akan menjadi Presiden di HMD setelah menutup kesepakatan Microsoft.
Ikuti Whatsapp Channel Republika