REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kajian yang paling komprehensif dari kehidupan di bumi telah menyimpulkan bahwa, mungkin ada satu triliun spesies yang berbeda berada di planet ini.
Setidaknya 100 ribu kali lebih besar daripada perkiraan sebelumnya, dan berarti 99,999 persen, dari semua jenis makhluk hidup benar-benar tidak diketahui dalam ilmu pengetahuan.
Sebelumnya pada 2011, ahli biologi di Hawaii dan Kanada menyatakan perkiraan mereka dari jumlah spesies di 8,7 juta, menambahkan bahwa jumlah sebenarnya bisa serendah 7,4 atau setinggi 10 juta. Namun, kini peneliti dari Indiana University mengatakan ini bisa saja lebih besar.
"Memperkirakan jumlah spesies di Bumi adalah salah satu tantangan besar dalam biologi. Penelitian kami menggabungkan dataset terbesar, dengan model ekologi dan memberi kita perkiraan baru dan ketat untuk jumlah spesies mikroba di Bumi," kata Professor Jay Lennon dilansir dari laman Dailymail, Selasa (3/5).
Ia melanjutkan, spesies mikroba terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang, termasuk organisme bersel tunggal, bakteri dan archaea, dan jamur tertentu. Perkiraan baru, berdasarkan teknik matematika termasuk persimpangan dataset besar dan hukum skala universal, muncul dalam Prosiding jurnal dari National Academy of Sciences AS.
Para ilmuwan menggabungan data pada tanaman, hewan, dan kehidupan mikroba dari pemerintah, akademisi, dan warga negara. Hal ini mengakibatkan kompilasi terbesar dari jenisnya.
Para peneliti mampu menghitung lebih dari 5,6 juta spesies mikroskopis dan non-mikroskopis dari 35 ribu lokasi di seluruh dunia, dengan peraturan skala mendorong untuk satu triliun.