Sabtu 23 Apr 2016 13:03 WIB

Percepat Inovasi Lokal, Intel Gabungkan Teknologi dengan Fesyen

Intel Corp
Intel Corp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah kolaborasi pertama sukses, Intel Indonesia kembali bekerja sama dengan Rinaldy A. Yunardi atau lebih dikenal dengan YungYung, menghadirkan kolaborasi teknologi dan fesyen.

"Kolaborasi lanjutan Intel dengan Rinaldy adalah upaya kami untuk mengeksplorasi bagaimana teknologi dan fashion dapat maju bersama untuk membawa fashion ke level berikutnya," kata Rini F. Hasbi, Direktur Pemasaran Intel Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Jumat (22/4).

Selain itu, dijelaskan lebih lanjut visi mereka adalah untuk mempercepat inovasi lokal baik dalam fashion dan teknologi.

"Inovasi tersebut akan tampil bersama dalam acara yang didukung teknologi terbaru dari Intel," sambungnya.

Menurut Kementerian Perdagangan RI, industri fashion dan kerajinan menyumbangkan kontribusi lebih dari 50 persen dari industri kreatif, sementara industri kreatif sendiri menyumbang 6,3 persen dari PDB, setara dengan 8,7 miliar dolar AS dengan proyeksi pertumbuhan 6 persen per tahun.

"Kami berharap bahwa kolaborasi teknologi dalam industri fashion akan mendorong industri kreatif di Indonesia," ujar Rini.

Kolaborasi tersebut dipamerkan dalam acara Fashion Nation yang digelar di Senayan City, Jakarta, dari 15 hingga 24 April 2016. Dalam acara itu, Intel menghadirkan teknologinya dalam empat segmen.

Segmen pertama adalah Virtual Dressing Room dimana pengunjung diperbolehkan untuk memilih desain favorit Rinaldy di layar dan bisa mendapatkan foto secara digital yang bisa disimpan atau dibagikan ke media sosial. Segmen ini didukung teknologi Kamera Intel Real Sense S300, Intel Real Sense SDK dan PC Intel Core i5 dengan 4GB RAM.

Segmen kedua adalah Bedazzle Moving Gems didukung teknologi PC Intel Core i3 dengan 2GB RAM, yang menunjukkan rangkaian aksesoris Rinaldy secara animasi pada cermin, sehingga pengunjung bisa berkaca di cermin seperti sedang memakai aksesoris dari Rinaldy.

Segmen ketiga adalah Blooming Garden menggunakan teknologi Intel Galileo yang menampilkan tiara konseptual didukung oleh sensor gerakan.

Tiara ini ditampilkan dalam lapisan kelopak yang dikendalikan oleh sektor gerakan dimana bunga akan mekar ketika ada yang mendekati tiara tersebut. Segmen keempat adalah Lady Warrior Mask didukung teknologi Intel Genuino yang menunjukkan karya Rinaldy dengan sentuhan ekstra cahaya UV dan dukungan teknologi Intel.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement