Kamis 21 Apr 2016 07:55 WIB

Soal IoT, Panasonic Tunggu Kesiapan Infrastruktur Indonesia

Salah satu produk Panasonic saat pameran Panasonic Gobel Indonesia Semangat Sang Juara  di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (13/4). (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Salah satu produk Panasonic saat pameran Panasonic Gobel Indonesia Semangat Sang Juara di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (13/4). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam mengimplementasikan Internet of Things (IoT) di Indonesia, perusahaan teknologi yang berpusat di Jepang, Panasonic, mengatakan masih menunggu kesiapan infrastruktur.

Ditemui dalam peluncuran TV Viera 4K Pro di Jakarta Rabu, President Director PT Panasonic Gobel Indonesia Hiroyoshi Suga mengatakan penerapan tahap awal IoT akan menggunakan strategi pemasaran B to B.

Namun, dengan kondisi Internet di Indonesia saat ini, menurut dia, B to B tidak dapat dijalankan. Demikian pula dengan B to C.

"Pada tahap awal, IoT akan menggunakan strategi pemasaran B to B. Untuk B to B, khsusunya di Indonesia dengan kondisi Internet saat ini, B to C pun masih membutuhkan waktu," kata dia.

"Kami akan memantau keadaan bagaimana B to C di Indonesia bisa berjalan," sambung dia.

Meski demikian, jika infrakstruktur dan pasar di Indonesia dirasa telah siap, Hiroyoshi mengungkapkan bahwa Panasonic akan mengimplementasikan teknologinya.

"Kapan pun siap kami akan mengimplementasikan teknologi kami. Mungkin sekitar dua tahun untuk melihat situasi pasar," ujar Hiroyoshi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement