REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga pemetaan resmi Inggris, Ordnance Survey, telah membuat peta pertama dari permukaan Planet Mars. Peta tersebut digarap dengan menggunakan data milik National Aeronautics and Space Administration (NASA).
Peta itu dibuat sebagai eksperimen untuk mengetahui apakah teknik ini berpotensi untuk dimanfaatkan saat melakukan misi ke Mars pada masa mendatang. "Menjadi akrab dengan ruang adalah sesuatu yang menarik kita semua. Dan, kesempatan untuk menerapkan kartografi inovatif dan pemetaan tradecraft ke planet yang berbeda adalah sesuatu yang tidak bisa kita tolak," tutur Direktur Ordnance Survey David Henderson, seperti dikutip situs Sciencealert.
Ia mengatakan, Ordnance Survey diminta untuk memetakan daerah-daerah di Mars karena hasil pemetaan mereka mudah dimengerti dan menyajikan visualisasi yang menarik. "Dan, karena ini dapat kita bayangkan kegunaannya dalam misi perencanaan dan menyajikan informasi tentang misi tersebut pada publik," ujar Henderson.
Peta yang dibuat Ordnance Survey mencakup luas wilayah 3672x2721 kilometer dengan skala satu juta hingga empat juta. Wilayah tersebut meliputi tempat pendaratan kedua Mars Pathfinder (di laut Ares Vallis) dan rover Opportunity (timur dari margaritifer Terra). Dengan peta itu, masyarakat akan dengan mudah memahami keadaan Planet Mars secara ilmiah dalam pikirannya.