Kamis 04 Feb 2016 01:15 WIB

Jamur Bisa Tumbuh Mars?

Rep: Hasanul Risqa/ Red: Dwi Murdaningsih
jamur yang disimulasikan bisa hidup di Mars
Foto: Astrobiologi
jamur yang disimulasikan bisa hidup di Mars

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dua spesies jamur kecil dari Antartika mampu bertahan 18 bulan lamanya di ekosistem mirip planet Mars. Sejumlah ilmuwan di Stasiun Antariksa Internasional (ISS) mengungkapkan fakta tersebut dalam jurnal Astrobiology bulan lalu.

Peneliti mempelajari dua spesies ukuran mikro, yakni Cryomyces antarcticus dan C.minteri. Keduanya diambil dari lembah McMurdo di Antartika. Kondisi alam benua paling selatan di bumi itu dinilai mirip dengan Mars.

Kedua jamur itu termasuk "cryptoendolithic". Artinya, spesies ini hidup di sela-sela retakan bebatuan. Sampel penelitian ditempatkan dalam platform EXPOSE-E, yang dirancang Badan Antariksa Eropa (European Space Agency atau ESA). Platform tersebut diletakkan di bagian luar platform yang mengorbit di luar atmosfer bumi.

Selama 18 bulan, setengah dari sampel penelitian itu diberikan simulasi kondisi mirip Mars. Yakni, dengan atmosfer yang 95 persen merupakan karbon dioksida. Tekanan 1.000 Pascal atau sekitar 1 persen dari tekanan normal permukaan air laut di bumi. Jamur ini juga diberikan paparan radiasi sinar ultraviolet dalam intensitas yang tinggi. Adapun setengah sisanya sampel penelitian diberi perlakuan sebagaimana di habitat asalnya, Antartika. Penelitian ini merupakan bagian dari penjelajahan lebih lanjut di stasiun luar angkasa, Lichens and Fungi Experiment (LIFE).

"Hasilnya, sekitar 60 persen dari sel yang dikandung dalam sampel tersebut masih utuh setelah diberikan kondisi 'mirip Mars'. Bisa dikatakan, sel DNA jamur tersebut cukup stabil," kata peneliti asal Institut Teknologi Antariksa Nasional Spanyol, Rosa de la Torre dalam artikel jurnal tersebut, seperti dikutip Space, (29/1).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement