REPUBLIKA.CO.ID, Sudah hampir lima tahun sejak bencana nuklir di Fukushima, Jepang, namun negara tersebut masih membersihkan sisa-sisa radioaktif dan bahan-bahan lainnya di reaktor. Pekan ini, Toshiba meluncurkan robot remot kontrol yang diharapkan bisa membersihkan kolam bekas bahan bakar di reaktor 3 bangunan pabrik.

Berdasarkan laporan dari The Japan Times, robot ini akan diturunkan ke dalam kolam menggunakan derek. Lalu, operator manusia mengendalikan robot ini dalam jarak yang aman. Robot juga dilengkapi dengan berbagai kamera yang memungkinkan operator robot melihat lingkungan di sekitarnya.

Tokyo Electric Power Company (Tepco), ulititas Jepang yang mempertahankan situs reaktor ini mengatakan tingginya tingkat radiasi di reaktor 3 tidak memungkinkan bagi manusia untuk secara aman membersihkan sisa-sisa bahan bakar yang ada. Alhasil, Toshiba merancang robot dengan lengan yang dapat membongkar puing-puing yang tersisa.

Pekerjaan membersihkan sisa-sisa puing ini akan mulai dilakukan tahun depan. Adalah pekerjaan yang berat untuk mengambil sekitar 566 batang bahan bakar dari sebuah reaktor. Pada tahun 2014, Tepco berhasil membereskan perangkat bahan bakar batangan di  bangunan reaktor 4. Di reaktor yang sudah dibersihkan itu memiliki tingkat radiasi  yang lebih rendah dibandingkan reaktor 3.

Bencana nuklir Fukushima merupakan bencana nuklir terbesar sejak kecelakaan Chernobyl di Rusia pada ahun 1986. Fukushima berada dalam pengawasan khusus sebab insiden Fukushima mungkin akan membawa dampak kontaminasi hingga 30-40 tahun sejak peristiwa. Yang menjadi perhatian utama adalah kebocoran yang bisa mengontaminasi laut.

baca juga:

Apple Update Software iOS 9.2.1

25 Password yang Paling Mudah Ditebak

Ikuti Whatsapp Channel Republika