REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Setelah 50 tahun usai kemunculan pertamanya, Kodak kembali memperkenalkan kamera film Super 8. Kali ini, Super 8 dihadirkan dengan format baru yaitu untuk merekam video digital.
Dilansir dari Gizmag, Jumat (8/1), Kodak meluncurkan sebuah prototipe dari kamera film Super 8, yang menggabungkan fitur analog dan digital. Produk terbaru Kodak tersebut ditampilkan dalam ajang internasional Consumer Electronic Show (CES) yang berlangsung pekan ini.
Seperti versi tahun 60, 70 dan 80, Super 8 memiliki 50 ft kapasitas penyimpanan untuk tiap kartrid, selama perekaman tiga menit. Pengguna harus mengistirahatkan katrid usai merekam, agar film dikonversi dari digital ke video, meski pengguna akan tetap memiliki versi digital.
Audio dapat direkam di kartu SD menggunakan mic plug in, yang berarti suara dan gambar harus disinkronisasi dalam editing.
Dibuat oleh desainer Yves Behar dari perusahaan Fuse Project yang berbasis di San Francisco, kamera ini disertakan Ricoh enam mm atau 1,2 lensa. Produk ini akan dibanderol 1.000 dolar pada kuartal keempat tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
