Selasa 05 Jan 2016 12:57 WIB

Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Dokter Hewan Online

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Hazliansyah
Dokter hewan dan petugas kebun binatang memeriksa seekor Harimau Benggala betina (Panthera Tigris Tigris) bernama Rinjani di Klinik Kesehatan Hewan Bali Zoo, Gianyar, Bali, Rabu (13/5). (Antara/Nyoman Budhiana)
Dokter Hewan, Cahyo, memeriksa kesehatan Tapir (Tapirus Indicus) di Kebun Binatang gembiraloka Yogyakarta, Jumat (23/3). Untuk mencegah penularan penyakit, dilakukan pemeriksaan rutin untuk Tapir yang meliputi pemeriksaan mata, mulut dan kulit.

Ia menyampaikan, dalam menjalankan layanan konsultasi dokter hewan online, mereka tetap dituntut memegang etika sebagai dengan tidak menuliskan atau memberikan resep jenis obat beserta dosisnya. Sementara untuk kasus-kasus yang membutuhkan tindakan medis, pihaknya langsung memberikan rujukan ke klinik hewan terdekat.

Selain menyediakan jasa konsultasi hewan online, dokterhewanku.com juga berisi artikel-artikel seputar kesehatan hewan. Pengelola website secara rutin mempublikasikan artikel-artikel seputar kesehatan hewan.

“Hal ini sebagai salah satu upaya mengedukasi pemilik hewan kesayangan terkait cara merawat hewan yang baik dan benar,” kata Ibnu menambahkan.

Dokterhewanku.com saat ini baru beranggotakan 10 dokter hewan yang turut aktif menulis di website ini.

“Jadi besok dokter hewan senjatanya enggak hanya jarum suntik, tapi juga dengan ujung pena” terang ibnu.

Saat ini ketiga mahasiswa UGM itu terus berupaya mengembangkan layanan konsultasi dokter hewan online dengan menambahkan fitur baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement