REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LAPAN berhasil mengorbitkan satelit LAPAN A2/ORARI pada 28 September 2015 lalu di India. Satelit itu adalah satelit mikro pertama yang dibuat di Indonesia tersebut menunjukkan kemampuannya. Keberadaannya sudah berada pada orbit sesuai rencana.
Rencananya, Indonesia akan kembali meluncurkan satelit mikro buatan sendiri LAPAN A3 pada 2016 mendatang. Saat ini satelit masih dalam tahapan pembuatan di Bogor, Jawa Barat. Dalam pembuatannya LAPAN bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). LAPAN A3 melibatkan IPB karena satelit tersebut dirancang untuk memantau lahan pertanian. Nantinya LAPAN A3 bisa memantau pertumbuhan padi, daerah siap tanam dan panen.
(baca juga Misi Satelit LAPAN A2 yang Diluncurkan Hari Ini)
"Satelit ini memang khusus untuk digunakan dalam bidang pertanian," ujar Thomas. Namun tidak hanya pertanian, LAPAN A3 juga akan mengedepankan memantau kerusakan lingkungan.
(baca juga Nebang India, Indonesia Luncurkan Satelit)
Satelit A2/ORARI LAPAN yang telah diluncurkan mampu kembali ke titik peluncurannya hingga 15 kali dalam sehari. Kemampuan tersebut merupakan sebuah kemajuan pesat mengingat satelit biasanya hanya bisa mengorbit maksimal empat kali dalam sehari. Kurang lebih 1,5 jam mengudara maka satelit langsung memasuki fase pengujian Launch and Early Orbit Phase/In Orbit Test (LEOP/IOT).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
