REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO - Kini Anda tidak perlu lagi pulang berlibur dengan membawa setumpuk cucian kotor. Seorang penemu di Toronto Kanada, Yi Jiang, telah merancang mesin portabel yang bekerja tanpa listrik dan mampu mencuci pakaian hanya dalam sepuluh menit.
Mesin cuci yang disebut 'Drumi' tersebut dinyalakan dengan menggunakan pedal kaki dan sangat cocok dibawa saat liburan dengan lebar hanya 56 cm dan berat 6 kg. Mesin cuci ini bisa digunakan siapapun yang ingin mencuci pakaian tanpa menggunakan air, uang, dan ruang yang banyak.
Dilansir dari Daily Mail, Jiang yang merupakan pendiri perusahaan desain Yirego di Toronto, mengaku telah mengembangkan mesin cuci ini sejak 2012. Tujuannya adalah untuk membantu orang-orang yang kesulitan melakukan kegiatan mencuci baju karena ruang yang sempit.
"Saya merasa biaya cuci yang menghabiskan satu dolar pada 2012 itu berlebihan," ujar Jiang.
Jiang yang pada awalnya fokus pada alat-alat hemat listrik, lalu memutuskan untuk membuat alat bebas listrik. Mesin cuci 'Drumi' mampu mencuci hingga 2,3 kg atau sekitar 5-7 potong pakaian, dengan maksimal lima liter air. Ketika Anda menekan pedalnya, mesin akan mulai berputar dan mencuci pakaian.
Setelah tiga sampai lima menit, air cucian dapat dibuang melalui katup yang ada di bagian bawah mesin. Untuk membilas pakaian, Anda bisa menambahkan lima liter air dan menekan pedal sekali lagi.
"Seluruh proses mencuci hanya memakan waktu sepuluh menit," kata Jiang.