REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Film The Martian yang dibintangi Matt Damon memiliki satu adegan menarik di mana pemeran utamanya menanam kentang di Planet Mars. Dosen Prodi Astronomi IT Institut Teknologi Bandung (ITB) menilai kentang bisa di tanam di Planet Mars dengan beberapa catatan.
Dosen Prodi Astronomi IT ITB, Ferry M. Simatupang mengatakan bahan makanan yang dibawa ke luar angkasa, misalnya kentang seperti dalam film The Martian, biasanya sudah disterilkan terlebih dahulu agar tidak tumbuh. Selain itu, kondisi permukaan Planet Mars dalam kondisi normal juga tidak mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh kentang untuk tumbuh.
"Tapi kalau misalnya kentangnya tidak disterilkan seperti biasanya, itu mungkin (tumbuh)," terang Ferry kepada Republika usai menjadi pembicara dalam The Science of Martian di Ruang Seminar Prodi Astronomi IT, Gedung Center of Advanced Studies (CAS) pada Jumat (14/11).
Akan tetapi, untuk membuat kentang dapat tumbuh di Planet Mars, Ferry mengatakan permukaan planet merah tersebut perlu "ditambahkan" unsur-unsur organik atau unsur hara. Salah satunya, Ferry menilai feses dari astronot mungkin dapat digunakan sebagai pupuk untuk menambah unsur hara.
"Tapi kalau (kondisi permukaan Planet Mars) apa adanya, itu nggak bisa tumbuh," tambah Ferry.
Terkait akurasi film The Martian itu sendiri, Ferry mengatakan 90 persen dari apa yang terjadi dalam film dapat dikategorikan scientifically accurate. Oleh karena itu, apa yang terjadi dalam The Martian, salah satunya adegan menanam kentang di Planet Mars, mungkin bisa dilakukan.
Novel berjudul The Martian yang menjadi sumber dari film tersebut, lanjut Ferry, bahkan dijadikan bacaan wajib di salah satu bagian dari National Aeronautics and Space Administration (NASA). Meski bukan menjadi textbook, jelas Ferry, novel tersebut menjadi media untuk menambah wawasan bagi para astronot karena dapat memberi gambaran situasi seperti apa yang mungkin terjadi di Mars.