Selasa 25 Aug 2015 20:53 WIB

Ponsel Oppo Rakitan Tangerang Belum untuk Ekspor

Rep: MGROL42/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Pekerja menunjukan Smartphone OPPO yang bertuliskan
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja menunjukan Smartphone OPPO yang bertuliskan "Buatan Indonesia" di pabrik perakitan OPPO di Tanggerang, Banten, Selasa (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Perusahaan asal Cina Oppo sudah memulai produksi smartphone di pabrik mereka di Tangerang pada Agustus 2015. Menurut Oppo Indonesia, ponsel yang dirakit di pabrik berkapasitas produksi hingga 500 ribu unit per bulan ini baru akan dijual untuk pasar dalam negeri saja.

"Untuk sementara ini produk yang dirakit dari Indonesia hanya dipasarkan untuk lokal saja, belum ke luar," ujar Media Engagement OPPO Indonesia Aryo Meidianto di Pabrik Oppo di Mauk, Tangerang, Banten, Selasa (25/8).

Oppo menyatakan pabrik di Tangerang saat ini baru memproduksi 600 unit ponsel cerdas per hari. Namun nantinya Oppo menargetkan produksinya bakal terus bertambah hingga menempuh kapasitas produksi pabrik yakni 500.000 unit per bulan.

Menurut Asisten Manager Enginering Department Pabrik Oppo Martias, pabrik Oppo di Indonesia merupakan satu-satunya yang dibangun di luar Cina. Sebagian besar komponen yang ada di pabrik ini menurut dia juga masih mengimpor dari negeri Tirai Bambu.

"Komponen yang tersedia juga hanya digunakan untuk perakitan, belum bisa disediakan untuk service smartphone yang mengalami kerusakan" ujar Martias, di Tangerang, Selasa (25/8).

Untuk saat ini, pabrik di Tangerang baru merakit tiga model smartphone yang dinilai paling diminati di Tanah Air. Ketiganya adalah, Oppo R1011 Joy +, Oppo R 1201 Neo 5, dan Oppo A 11 W Joy 3. Ke depan akan dirakit juga beberapa tipe populer lain di pabrik ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement