Senin 24 Aug 2015 16:46 WIB

Tips Memilih Lampu Rumah

Rep: c30/ Red: Dwi Murdaningsih
Contoh lampu yang diimpor
Foto: Blogspot
Contoh lampu yang diimpor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lampu sudah menjadi kebutuhan wajib bagi setiap rumah tangga. Pencahayaan yang tepat, memiliki nilai plus tersendiri untuk semakin memperlihatkan atau menampilkan suasana tertentu dalam suatu ruangan.

Perkembangan model, jenis, dan juga manfaat lampu kini mulai beragam. Lampu bukan saja digunakan sebagai penerang suatu ruangan, akan tetapi sudah menjadi berbagai macam fungsinya masing-masing. Sebagai lampu hias, lampu taman, lampu tidur, lampu belajar lampu suasana, dan lampu hias.

Masing-masing lampu tersebut bukan saja dibedakan dari bentuknya bahkan ada juga yang dibedakan berdasarkan  macam-macam pencahayaan yang dihasilkan. Sehingga, apabila Anda menginginkan sebuag ruangan tampak tampil lebih menarik, suasana nyaman, bahkan romantis, Anda dapat merancangnya sendiri.

Meski begitu, sebelum Anda memutuskan membeli lampu, ada baiknya untuk Anda berkonsultasi terlebih dahulu. Berikut ini ada beberapa tips dari Indah Suzanti, Product Manager Costumer Luminaires Philips Ligthing Commercial, yang ditemui Republika Online di Galeri Philips, Pluit Jakarta Senin (24/8).

Pertama, harus mengetahui fungsi ruangan terlebih dahulu. Misalnya sebuag ruanga didesain untuk tempat bersantai, kumpul keluaga, tentu saja pemilihan lampu serta pencahayannya akan  berbeda dengan lampu untuk ruangan kerja.

Kedua, harus tahu membutuhkan berapa banyak pencahayaan. Misalnya untuk ruang tamu. Anda perlu mencari tahu apakah lampu yang dibutuhkan hanya untuk langit-langit ruangan atau juga untuk di samping kanan kiri, pojok bahkan di atara bingkai-bingkai foto, yang apabila dinyalakan jelas terlihat dan berfungsi sebagai lampu, namun apabila dimatikan bisa terlihat sebagai hiasan ruang tamu.

Ketiga, pemilihan warna cahaya disesuaikan dengan ruangan. Putih, kuning, hijau, biru, merah, atau kolaborasi dari bebrapa warna. Untuk yang satu ini, ada baiknya Anda benar-benar berkonsultasi dengan ahlinya. Sehingga Anda tidak salah memilih antara pencahayaan untuk menciptakan suasana hangat, suasana santai, dan suasana ceria, dan macam suasana lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement