Jumat 21 Aug 2015 07:33 WIB

Setelah India, Anabatic Perluas Pasar ke Filipina

Pembukaan kantor anabatic di Filipina
Pembukaan kantor anabatic di Filipina

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sukses dengan pasar India, Anabatic kembali memperluas pasarnya ke Filipina.  Anabatic membuka kantor baru melalui Anabatic International (ATI PL).  

“Filipina dipilih sebagai negara yang memiliki potensi pengembangan tinggi. Kondisi ekonomi dan permintaan jasa TI dari bank-bank lokal disana terus meningkat,” ujar Regional Director & Country Manager Anabatic Technologies Daniel Viray.

Di Fillipina, Anabatic menawarkan layanan perbankan di wilayah yang belum terjangkau (banking the unbanked). Dalam ekspansi ke negeri tetangga itu, Anabatic juga menggandeng  salah satu perusahaan penyedia core banking system (CBS) asal Swiss, Temenos,  terutama dengan mengimplementasikan produk Temenos CBS T24. 

Meski kantor baru resmi dibuka, namun sebelumnya ATI PL telah sukses mengimplementasikan softawre CBS Temenos di sejumlah bank komersial dan thrift bank di Filipina.

Langkah ekspansi ke Phillipina merupakan bagian dari strategi Anabatic menjadi pemain TI yang makin kokoh di level regional. Anabatic memang akan semakin ekspansif di sejumlah negara Asia, dengan memberikan berbagai layanan dan solusinya TI yang menjadi andalannya. 

Perusahaan TI yang termasuk dalam Top Three di Indonesia ini antara lain menyediakan solusi TI bidang Fraud Management, Anti-Money Laundering, Security Operations, Cybercrime Prevention, Online Fraud Protection Services, Security Information Event Management, Anabatic Own Developed Application yang dinamakan eGL, CR-1 Central Bank Reporting, Anabatic A360 Solution Suite, dan Mobile Banking Solution Anabatic yang dikenal dengan Pocket Banking. Bahkan salah satu amak usahanya juga aktif memberikan layanan aplikasi e-government bagi kalangan pemerintah daerah.

“Kehadiran Anabatic di Filipina membuat kami sangat optimistis terhadap masa depan  pengembangan bisnis. Kami melihat adanya kebutuhan besar untuk segmen yang masih  unbanked di Phillipina. Proses implementasiCBS dilakukan dengan sangat baik,” jelas Daniel Viray.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement