REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perusahaan teknologi yang berbasis di Jepang, Nippon Telegraph dan Telephone (NTT) bekerja sama denga unit data NTT meluncurkan layanan baru Robot Sota sebagai robot pendeteksi kesehatan. Robot ini dapat berbicara dan berkomunikasi dengan perangkat pintar di sekitar rumah.
"Awalnya mereka menciptakan ini untuk meningkatkan fasilitas perawatan bagi lansia," ujar karyawan Perusahaan Jepang, dilansir dari Nikkei.
Robot Sota ini dapat berbicara dalam beberapa percakapan ringan. Dalam sebuah demo pekan lalu, Sota di hubungkan ke televisi atau tablet untuk dapat mengukur tensi darah. Robot yang memiliki berat sekitar 1 kg dengan tinggi 28 cm ini bisa diletakkan di atas lantai atau di atas meja. Rencananya, robot ini akan dijual seharga 805 dolar atau 100 ribu yen. Untuk bisa memiliki robot ini, konsumen bisa mengangsur beberapa ribu yen per bulan.
Sota dapat menyapa pasien dengan kalimat: "Bagaimana kabarmu?" dan "Mari kita mengukur tekanan darah" kemudian melanjutkan "Gunakan monitor tekanan darah, maka saya akan meredupkan cahaya dan Anda dapat bersantai."
Analisis yang dilakukan Sota ini kemudian akan ditampilkan pada layar monitor TV atupun tablet. Jika memang tekanan darah tinggi, maka sota akan mengatakan "Tekanan darah sedikit tinggi, mari kita mengurangi natrium bulan ini."
Kemudian, Sota akan menghidupkan AC dan meminta Anda untuk meminum lebih banyak air mineral. Berdasarkan suhu tubuh dan detak jantung, diukur melalui sensor cerdas dan perangkat yang dipakai.
"Kami berharap, layanan ini dapat dinikmati oleh setiap keluarga di dalam rumah," ujar Shintaro Watanabe, Kepala Pengembangan Teknologi di NTT.