REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengapresiasi inovasi PT XL Axiata Tbk (XL) yang membuat aplikasi digital mFish.
Ia mengatakan, aplikasi tersebut sebagai bukti bahwa teknologi digital memiliki manfaat bagi siapa saja, termasuk meningkatkan kualitas hidup masyatakat kecil di pelosok daerah sekalipun, yang pada ujungnya juga akan ikut memajukan perekonomian rakyat.
"Seperti itulah visi pemerintah yang memang hendak menggerakkan industri digital nasional untuk bersama mendukung percepatan pembangunan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (4/8).
Aplikasi mFish sendiri adalah aplikasi yang diperuntukkan bagi nelayan untuk membantu meningkatan produktivitas dalam menangkap ikan di laut. Melalui aplikasi ini, nelayan bisa mendapatkan berbagai informasi pokok untuk bekal melaut, seperti antara lain arah dan kecepatan angin, tinggi gelombang, cuaca secara umum, lokasi keberadaan plankton, juga penunjuk arah pulang.
Selebihnya, mFish juga membantu mereka dari sisi keselamatan, budidaya perikanan, harga ikan di pasar, dan juga pelestarian lingkungan.
Dalam mengembangkan mFish, XL sekaligus juga memanfaatkan potensi industri dalam negeri. Untuk penyediaan ponsel pintar bagi para nelayan, misalnya, XL menggunakan produk dalam negeri. Demikian juga untuk penyediaan data terkait cuaca, XL juga memanfaatkan data-data dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Guna meningkatkan manfaat aplikasi ini, XL juga menjalin kerjasama dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan, sebagai instansi yang paling berwewenang dalam masalah perikanan laut.
Rudiantara menambahkan, tahun depan pihaknya akan akan ikut mendukung pengembangannya dengan antara lain menyediakan bantuan sekitar 100 ribu paket perangkat keras mFish, seperti ponsel pintar dan pengisi baterai ponsel tenaga surya.
Dukungan lain, lanjutnya, berupa penyediaan tiga ribu tenaga pendamping bagi nelayan, serta dukungan bagi pengembangan infrastruktur jaringan ke lokasi penerapan mFish.
Ikuti Whatsapp Channel Republika