REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO UangTeman.com, Aidil Zulkifli mengaku selektif dalam memberi pinjaman kepada calon customer-nya. Beberapa persyaratan seperti verifikasi dan validasi data peminjam harus terpenuhi dahulu.
Persyaratan itu berupa data diri, KTP Jabodetabek, serta memiliki penghasilan minimal 5 juta per bulan. Setelah semuanya diverifikasi dan tepat, peminjam diharuskan memberi bukti slip gajinya.
"Banyak faktor, penghasilan bulanan, di mana kamu tinggal, kantornya di mana, semua akan dicek," tuturnya di Jakarta, Kamis (9/7).
Dalam memverifikasi data peminjam, Aidil menjelaskan tidak menggunakan sistem seperti yang digunakan oleh bank pada umumnya. UangTeman memiliki sistem track record tersendiri untuk melihat apakah customer bagus atau tidak.
Dirinya mengklaim teknologi yang digunakan telah diuji di Inggris dan Amerika Serikat. Sistem nasabah itu yang kemudian dibawa Aidil ke Indonesia.
"Pertama lewat email, jadi kalau (peminjam) sudah daftar kepada kami, kami memerlukan verifikasi untuk pinjaman yang pertama. Kalau pinjaman yang pertama sudah habis, sudah tepat, kami akan mencairkan ke bank kamu," jelasnya.
Lulusan National University of Singapore itu juga memaparkan, uang tidak akan dicairkan jika verifikasi tidak tepat. Sedangkan untuk peminjaman kedua dan seterusnya, UangTeman akan melihat track record dari si peminjam.
"Kalau kamu melunaskan pinjaman yang pertama secara tepat waktu, kami akan mencairkan pinjaman yang kedua dalam dua jam saja karena kami sudah ada data kamu di database kami," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika