REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kebutuhan pengiklan produk diprediksi bakal beralih ke bentuk video digital. Peluang tersebut pun dimanfaatkan oleh PT Ambient Digital Indonesia (ADI) untuk memperluas konsep iklan inovatif tersebut.
“Hingga tahun 2017 nanti, potensi pengiklan video bisa mencapai 74 persen,” ungkap Presiden Direktur PT ADI Remco Lupker, Selasa (7/7).
Booming iklan video, ujarnya, mulai terlihat tahun 2014 lalu. Faktor pendukungnya karena para pengiklan membutuhkan suatu bentuk pemasaran terbaru untuk mencapai sasaran pemakai produk yang tepat (audience targeting).
Tak ayal, PT ADI langsung bisa menggaet pengiklan besar seperti Unilever, P&G, HSBC, Microsoft, Sampoerna, Indosat, dan semua iklan trailer film dari Hollywood, dan Warner Bros. Trailer iklan digital mereka pun telah beredar di sejumlah situs berita online.
“Yang kita tawarkan adalah inovasi teknologi dengan sasaran produk yang tepat,” jelas Lupker.
Konsep ADI, yakni mempromosikan produk secara digital melalui ratusan di dalam satu sistem yang sangat berkembang. Sehingga pemasarannya efektif dan tepat sasaran.
Kelebihan teknologinya bisa mengatur penayangan iklan untuk segmen dewasa melalui sistem time targetting. Sehingga pengiklan mendapatkan target user yang melihat sesuai settingan jam tayangnya.
Melihat potensi yang besar, Lupker akan fokus ke pengembangan bentuk mobile dan kualitas video. Meski masih premium, ia yakin, peminat iklan video ini kian tinggi seiring kebutuhan pengiklan untuk mempromosikan produknya di semua media.
“Konsep video ini sangat menjanjikan bagi pemasang iklan karena jelas akan dilihat visitor dan secara real bisa menunjukkan data visitor yang menyaksikan iklan dari advertiser. Jadi tepat sasaran dari market yang akan dituju," tuturnya.
Salah satu klien PT ADI adalah PT. Indonesia OPPO Electronics. Produsen smartphone Oppo ini tertarik menggaet PT ADI untuk membentuk brand image serta positioning produk di Indonesia sejak tahun 2014 lalu.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang IT, OPPO mengutamakan inovasi, OPPO merasakan adanya harmoni dengan Ambient Digital untuk mewujudkannya,” jelas Media Relationship Oppo Indonesia Aryo Meidianto.