REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Peringatan konferensi Asia Afrika ke-60 baru saja berakhir. Ini pertanyaan menarik terkait dengan pelayanan telekomunikasi, utamanya layanan berbasis LTE-4G.
Saat berlangsung konferensi Asia Afrika, kalangan operator memang tengah berlomba-lomba menghadirkan layanan LTE-4G. Setidaknya di titik-titik yang menjadi pusat perhelatan ini di Bandung maupun Jakarta.
Telkom Group, misalnya mendapatkan banyak pujian. "Saya sangat senang bisa berada di Jakarta dan dapat berpartisipasi dalam event besar ini. Semua fasilitasnya sangat baik, khususnya fasilitas IT. Saya menggunakan akses Wifi dimana saja dan tidak ada masalah," ungkap Karim Derek, delegasi dari Maroko.
Tidak hanya delegasi yang merasa dimudahkan dengan adanya layanan ICT Telkom ini. Wartawan dari berbagai negara yang berada di media center pun juga merasa puas dengan akses internet dan layanan telepon yang tersedia. Keiji Yokoyama dari Japan Official Media mengatakan.
"Kami selalu mengirimkan materi berita ke Jepang dan layanan internet yang disediakan sangat bagus. Kecepatan internetnya juga baik, kami puas dengan layanannya," kata Keiji Yokoyaman.
Selama berlangsung KAA akses menggunakan LTE-4G di beberapa titik memang cukup lancar. Sekalipun belum ada perubahan signifikan terhadap kecepatan akses. Namun demikian akses dengan kecepatan diatas HSDPA+, cukup memadai.
Setidaknya untuk membuka You Tube tak perlu lagi menunggu buffering, sekalipun untuk berbagai layanan streaming ada yang masih menunggu buffering. Untuk akses ke Jogja Streaming, untuk bisa menikmati radio lokal di Jogja, masih harus menunggu buffering.
Tethering wifi di berbagai titik di sekitar Jalan Sudirman hingga Jalan Medan Merdeka cukup nyaman. Saya bisa bekerja dengan nyaman--menggunakan thetering LTE 4G XL, di halaman posko KAA TelkomGroup di Semanggi. Bahkan di stasiun Gondangdia, saya bisa menikmati Youtube yang nyaman--tanpa buffering--, menggunakan jaringan LTE 4G XL.
Rupanya selama berlangsung KAA, kalangan operator juga melakukan ujicoba jaringan menggunakan frekuensi 1800 MHz. Manager Eksternal Communicatiion XL, Henry Widjayanto membenarkan. ''Kami memang tengah melakukan ujicona LTE 4G di frekuensi 1800 MHz,'' katanya.
Karena masih dalam tahap uji coba, kata Henry, layanan LTE 4G XL di frekuensi 1800 MHz hanya ada di beberap titik saja. '' Namanya juga ujicoba, beda kan dengan layanan komersial,'' katanya.
Kalangan vendor ponsel, rupanya juga melakukan pemantauan terhadap layanan LTE 4G di frekuensi 1800 MHz ini. ''Kami terus melakukan ujicoba di beberapa titik, karena kami memang merilis smartphone LTE di frekuensi 1800 MHz, '' kata Jimmy Koeswandy, CQM Lenovo Indonesia.
Menurut Jimmy LTE 4G di frekuensi 1800 MHz cukup bagus. '' Dari sejumlah ujicoba hasilnya memang bagus,'' kata Jimmy.
Kalangan operator sebelumnya telah diijinkan menggunakan frekuensi 900 MHz untuk layanan LTE 4G. Sementara untuk frekuensi 1800 MHz tengah disiapkan regulasinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
