REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Satu tahun setelah menjual divisi ponsel kepada Microsoft, Nokia kini dikabarkan berniat menjual bisnis petanya HERE Maps.
Dikutip dari Phone Arena, perusahaan asal Finlandia tersebut kemungkin melakukan hal itu untuk fokus kepada bisnis jaringan nirkabel.
Nokia dilaporkan telah menghubungi beberapa pembeli potensial, diantaranya Uber dan produsen mobil asal Jerman yang belum diketahui nama perusahaannya (bisa saja BMW, Mercedes-Benz, atau Volkswagen Group).
Saat ini, bisnis peta Nokia tersebut diperkirakan bernilai 2,1 miliar dolar AS, jauh lebih kecil dibanding saat Nokia memulai bisnis tersebut pada 2008 dengan membelinya dari perusahaan yang berbasis di Chicago Navteq sebesar 8,1 miliar dolar AS.
HERE Maps sendiri dapat diinstal di handset Microsoft Lumia Windows Phone. Aplikasi tersebut juga telah dirilis di Android tahun lalu yang saat ini telah diunduh lebih dari 2,5 juta pengguna. Aplikasi HERE Maps juga telah hadir di App Store untuk iOS pada Maret, bulan lalu.
Menurut sebuah sumber, jika Nokia tidak "mendapatkan harga yang cocok", maka perusahaan tersebut akhirnya tidak akan menjual bisnis petanya.
Selain penting untuk Microsoft, bisnis peta perusahaan tersebut menyediakan data untuk beberapa perusahaan seperti Amazon dan Yahoo, serta empat dari lima sistem navigasi mobil