Sabtu 04 Apr 2015 09:34 WIB

Line akan Tawarkan Saham Perdana Tahun ini

Aplikasi Line
Aplikasi Line

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Aplikasi mobile phone asal Jepang, Line dikabarkan akan melakukan penawaran umum saham pertama mereka (Initial Public Offering atau IPO) awal tahun ini. Sebelumnya, aplikasi yang diluncurkan setelah peristiwa gempa dan tsunami di Jepang ini berencana akan IPO pada tahun 2014 lalu, tapi gagal.

Laman The Japan Today mengutip harian bisnis Nikkei melaporkan Line akan melakukan IPO di bursa saham Tokyo dan kemungkinan akan melakukan IPO pula di bursa New York secara terpisah. Nilai yang ditawarkan mencapai lebih dari 8 miliar dolar AS. Sayangnya, juru bicara Line masih enggan mengomentari rumor ini.

Line berencana menjual saham perdana mereka di Jepang pada pertengahan 2014 lalu, namun perusahaan membatalkannya pada bulan September. Mereka mengatakan masih memerlukan waktu agar perusahaan bisa fokus pada penjualan.

Perusahaan yang mengklaim memiliki lebih dari 400 juta pengguna ini melaporkan pendaptanya sebesar 722 juta dolar AS pada tahun fiskal terbaru. Pendapatan ini didorong oleh penjualan stiker yang cukup populer di kalangan remaja. Sekitar 88 persen pengguna smartphone di Jepang menggunakan aplikasi messanger seperti Line.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement