REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Raksasa elektronik Jepang, Sony, akan memberhentikan 1.000 karyawan di unit bisnis di Swedia. Keputusan ini diambil setelah divisi bisnis alat telekomunikasi mobil anjlok lebih dari satu kuartal.
Perusahaan yang tersohor dengan Playstations dan telepon pintar Xperia akan memangkas pekerja di pabrik Kota Lund dari 2.200 orang menjadi 1.200 orang saja.
''Kami sudah bertemu dengan semua pekerja dimana CEO Sony Kazuo Hirai memaparkan perubahan struktural ini mulai 1 April,'' kata Kepala Eksekutif Sony Mobile Swedia, Bengt Arne Molin seperti dikutip AFP, Selasa (10/3).
Divisi alat telekomunikasi mobil Sony berencana mengurangi 2.100 pekerja hingga Maret 2016 atau 30 persen dari total pekerja mereka agar terlepas dari zona merah. Pada kuartal empat 2014 saja Sony rugi 1,2 miliar dolar AS.
Sony yang berpisah dari perusahaan elektronik Swedia, Ericsson pada 2012 lalu, sebenarnya bergantung pada hasil riset unit di Lund. ''Lund berperan penting bagi masa depan bisnis kami, terutama bagi perangkat lunak, permesinan dan konsumen,'' kata Moli.
Bulan lalu Sony akan menjual bisnis laptop mereka dan sedang bermasalah dengan bisnis televisinya.