Rabu 04 Mar 2015 20:55 WIB

Menpan Dorong Penggunaan Aplikasi Chatting Lokal

Smartphone. Ilustrasi.
Foto: blog.inpolis.com
Smartphone. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengajak aparatur sipil negara untuk menggunakan produk dalam negeri seperti aplikasi chatting Indonesia Messenger.

"Saya mengapresiasi peluncuran Indonesia Message (IMes) dan menghimbau seluruh pegawai aparatur sipil negara (ASN) untuk dapat menggunakan produk-produk nasional seperti halnya IMes," kata Yuddy di Jakarta, Rabu (4/2).

Ia meminta bangsa Indonesia tidak hanya pandai menggunakan teknologi, tetapi juga harus pandai menciptakan teknologi.

"Sebagai warga negara, saya bangga bangsa Indonesia tidak hanya pandai memakai teknologi tetapi juga pandai membuat teknologi," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Menurut dia, salah satu tugas ASN adalah membantu pertumbuhan dunia usaha di Tanah Air sehingga investasi masuk, membuka lapangan kerja, dan pada gilirannya bisa mengurangi kemiskinan. "Marilah kita mencintai produk bangsa sendiri," katanya.

Dikatakannya salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan iMes sebagai media sosial untuk mengintensifkan komunikasi. Hal ini dikarenakan iMes merupakan produk lokal dengan konten teknologi tinggi.

Yuddy mengatakan teknologi iMes ini membanggakan, karena dibuat oleh putra-putri Indonesia di tengah membanjirnya produk teknologi dari mancanegara. Kita mampu mengimbangi kemajuan teknologi informasi dengan menciptakan teknologi informasi atas karya putra putri Indonesia. Untuk itu katanya kita wajib memberi dukungan, mempromosikan, dan menggunakannya.

Dukungan serupa juga datang dari Menteri Perindustrian Saleh Husin. Saleh berharap berharap produk ini bisa bersaing dengan produk-produk lain yang sudah ada, yang didominasi merek luar negeri.

Sementara itu, Managing Direktor PT. Gobsindo Utama Sonny J. Tendean mengungkapkan rasa optimisnya bahwa produk yang ia ciptakan telah siap untuk bersaing dengan berbagai media sosial asing yang kini telah marak digunakan di Indonesia.

"Produk kami dapat 'berbicara' di kancah persaingan media sosial karena selain mengusung konsep nasionalisme, iMes juga memiliki banyak keunggulan yang? tidak didapatkan dari produk sejenis," ujarnya.

Dijelaskan iMes mampu mentransfer file hingga 250 MB ke sesama pengguna, grup contact yang mencapai 2.000 member dan memiliki konsep untuk mengkombinasikan chatting, tweet, dan social network.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement