Selasa 09 Dec 2014 11:17 WIB

Sony PlayStation Network Dibikin Macet Peretas

Rep: C03/ Red: Yudha Manggala P Putra
PlayStation 4. Ilustrasi
Foto: Reuters
PlayStation 4. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jaringan online untuk pengguna konsol game playstation milik Sony dibikin macet kelompok peretas Senin (8/12).

Sony Corp mengumumkan layanan online mereka PlayStation Network (PSN) and Sony Entertainment Network diserang menggunakan metode distributed denial-of-service (Dos).

DDOS adalah salah satu jenis serangan Denial of Service (DoS) yang bertujuan untuk melumpuhkan target (hang, crash) sehingga dia tidak dapat memberikan layanan. DDoS menggunakan banyak host penyerang (baik itu menggunakan komputer yang didedikasikan untuk melakukan penyerangan atau komputer yang "dipaksa" menjadi zombie) untuk menyerang satu buah host target dalam sebuah jaringan sehingga membuat layanan macet.

Sebuah kelompok peretas menamakan diri "Lizard Squad" mengklaim bertanggung jawab terhadap peretasan tersebut dengan memosting "PSN Login #offline #LizardSquad" di status Twitter mereka.

Juru bicara Sony Jennifer Clark mengatakan kepada Reuters bahwa layanan mereka kini sudah kembali online. Sejauh ini didapati tidak ada data pengguna yang dicuri dan Sony masih menginvestigasi masalah ini termasuk klaim oleh Lizard Squad. 

Pekan lalu, sistem komputer dari Sony Pictures Entertainment (SPE) juga mengalami masalah oleh serangan siber. Peretasan itu menyebabkan informasi rahasia perusahaan dan beberapa film yang belum dirilis bosor ke internet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement