REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Generasi kelima dari komunikasi nirkabel masih dalam pengembangan, namun hal tersebut tidak menghentikan inisiatif sejumlah perusahaan terkemuka untuk mengembangkan 5G.
Huawei, pembuat switchgear terbesar kedua di dunia, telah menandatangani nota kesepahaman dengan MegaFon, operator terbesar kedua di Federasi Rusia, untuk membangun jaringan 5G yang akan beroperasi selama Piala Dunia FIFA 2018.
Uji coba pertama akan dilakukan di Rusia yang akan memberikan kesempatan bagi MegaFon dalam mengembangkan standar komunikasi yang akan diadopsi di beberapa titik di seluruh dunia.
Huawei juga akan menguji peralatan terminal yang akan digunakan untuk mengukur kinerja teknologi mobile tersebut dalam percobaan zona yang akan mencakup 11 kota.
Pengujian 5G sendiri saat ini telah menunjukan kecepatan data yang jauh melebihi dari 500Mbps, dan latency sekitar seperlima dari jaringan 4G LTE sekarang, demikian Phone Arena.