REPUBLIKA.CO.ID, Usai merampungkan proses pembelian divisi bisnis ponsel Nokia oleh Microsoft, Nokia kini memasuki babak baru. CEO baru Nokia Rajeev Suri belum lama ini mengungkapkan sejumlah rencana perusahaannya.
Yang pertama terdengar menyedihkan adalah Nokia nampaknya akan mengakhiri era ponsel Nokia. "Kami tidak ingin kembali menghadirkan handset ke konsumen langsung," kata Rajeev seperti dikutip dari Phone Arena, Ahad (16/11).
Sebagai gantinya, Nokia menaruh minat yang tinggi untuk menggunakan nama Nokia sebagai lisensi merek. Entah itu sebagai sebuah ponsel, perangkat lain atau mungkin sebuah jasa.
Salah satunya yang disebutkan Rajeev adalah HERE Maps, aplikasi yang diciptakan sebagai penanding Google Maps. HERE memiliki keunggulan dengan fitur peta offline yang tidak dimiliki oleh Google. Keunggulan ini yang digadang mampu menyangi Google.
Dari semua itu, CEO Nokia berharap ketiga unit bisnis Nokia (jaringan, teknologi dan bisnis pemetaan) mampu kembali membawa perahu Nokia berlayar dan segera membawa keuntungan bagi perusahaan.