Ahad 26 Oct 2014 07:31 WIB

Solusi Kesehatan Fujitsu Jangkau Daerah Terpencil

Presdir Fujitsu Indonesia Achmad Sofwan.
Foto: (ANTARA/Audy Alwi)
Presdir Fujitsu Indonesia Achmad Sofwan.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Perusahaan pengembang IT dari Jepang, Fujitsu ikut menyediakan solusi kesehatan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang dapat mempengaruhi mutu layanan kesehatan di Indonesia.

“Fujitsu telah menyediakan teknologi layanan kesehatan serta bekerjasama dengan berbagai klien di bidang layanan kesehatan di Asia selama lebih dari 38 tahun,” papar Managing Director, Fujitsu Indonesia Achmad S Sofwan, Ahad (26/10).

Solusi layanan kesehatan Fujitsu Healthcare Solutions mencakup sebuah Sistem Informasi Rumah Sakit, Telemedicine (Pertukaran Informasi Kesehatan), Aplikasi Perangkat Bergerak untuk Optimalisasi Layanan, Virtualisasi Klien dan Server, Bio-simulasi serta Catatan Medis Elektronik (EMR) berbasis Cloud.

Semuanya, terang Achmad, telah disesuaikan dengan perubahan demografi serta tren terbaru di industri layanan kesehatan di Indonesia. Dengan solusi-solusi ini, Fujitsu memungkinkan memberi solusi akibat hambatan geografis di daerah-daerah yang terpencil.

“Warga di daerah seperti ini, kini dapat berkomunikasi dan memperoleh layanan kesehatan langsung dari tenaga medis profesional yang berada di lain pulau, tanpa harus melakukan perjalanan jarak jauh,” tegasnya.

 

Sistem EMR dan Pertukaran Informasi Kesehatan dari Fujitsu ini juga menawarkan sejumlah inovasi layanan. Dengan solusi ini, data riwayat kesehatan dari tiap-tiap pasien akan disimpan di sebuah database terpusat yang terhubung dan dapat diakses oleh sejumlah penyedia layanan kesehatan yang berbeda.

 

Sementara itu, Sistem Pengelolaan Rawat Inap atau PIMS dari Fujitsu menyediakan informasi mengenai status ketersediaan fasilitas rawat inap serta informasi pasien.

Staf rumah sakit akan menerima pemberitahuan segera mengenai segala operasional ini melalui perangkat telepon Cisco IP, lengkap dengan arus kerja yang spesifik dan disesuaikan dengan kebutuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement