REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hitachi Data Systems Corporation (HDS) menjalin kemitraan dengan Clarion Corporation of America untuk bersama-sama meneliti dan mengembangkan solusi data-driven yang baru.
Kolaborasi ini akan memberikan pengemudi dan produsen wawasan bermanfaat yang akan membawa peningkatan kinerja dan keselamatan mobil, meningkatkan nilai di pasar yang sedang berkembang untuk connected car.
''Kolaborasi ini diharapkan menghasilkan mobil yang lebih aman, dengan kinerja lebih baik yang memaksimalkan kinerja dan memberikan kegembiraan, hiburan dan pengalaman mengemudi yang lebih menarik, '' kata Michael Hay, chief engineer, Hitachi Data Systems.
Ia menambahkan dengan kemampuan HDC untuk mengambil data dari lapangan, mengidentifikasi tren, membuat prediksi, dan menyesuaikan hasil yang diinginkan akan memungkinkan pemain di seluruh mata rantai otomotif untuk berinovasi dengan biaya-efektif.
Diramalkan pada tahun 2020, 50 miliar perangkat - benda-benda fisik pintar - akan terhubung satu sama lain dan dengan manusia menggunakan Internet. IDC memperkirakan 42 persen dari semua data akan datang dari mesin dalam jangka waktu yang sama. Selanjutnya, IHS memproyeksikan bahwa 152 juta connected car akan berada di jalan raya pada tahun 2020.
Koneksi mesin-ke-mesin (M2M) akan memainkan peran kunci dalam memanfaatkan kekuatan Internet of Things karena ia menyentuh semua industri. Analytics akan memainkan peran penting dalam evolusi M2M karena ia memungkinkan manusia untuk menafsirkan perilaku mesin. Kolaborasi keduanya diharapkan mamu melahirkan smart car atau mobil cerdas yang nyaman dan aman.
Kemampuan untuk menganalisis data secara real time memungkinkan orang membuat prediksi yang lebih baik dan lebih cepat. ''Hasilnya adalah bahwa kita mulai bergeser dari wawasan deskriptif dan diagnostik yang berfokus pada masa lalu dan masa kini, ke analisa prediktif yang membantu kita mengantisipasi dan mempersiapkan diri untuk kemungkinan masa depan. Ini adalah salah satu aspek yang paling menarik dari Internet of Things yang sudah matang,'' kata Michael.
Hitachi Data Systems dan Clarion akan lebih mengeksplorasi sisi data-driven dari konektivitas dalam-kendaraan untuk membawa layanan konektivitas ke mobil, truk dan armada yang ada. Kerjasama ini dibangun berdasarkan kekuatan dari masing-masing perusahaan dan bertujuan untuk membangun paket solusi yang mendapatkan, menghubungkan, dan memvisualisasikan onboard data (OBD) yang akan tersedia di hampir semua mobil.
Kedua perusahaan berharap untuk merumuskan solusi fisik dan virtual baru yang membawa nilai tambah baik bagi konsumen dan produsen dengan menyediakan peralatan onboard yang lebih cerdas dan ditingkatkan dan dengan memperkuat hubungan yang lebih dekat antara penyedia dan pengguna akhir.
Dengan peningkatkan layanan informasi-hiburan dan telematika, pengemudi akan dapat mengakses dengan aman layanan baru dalam mobil, seperti cuaca dan data GPS, untuk memungkinkan melanjutkan konektivitas mobile seiring modelnya yang berkembang. Pada akhirnya teknologi M2M yang baru ini dan kemampuannya akan memungkinkan connected car untuk berinteraksi dengan lingkungan mereka, berbagi informasi penting dengan dan dari kota-kota yang terhubung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
