REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ponsel pintar merek "Oppo" membidik kalangan menengah atas untuk pemasaran yang lebih optimal, kata Asisten Manajer Oppo Area Semarang Stefanie Ineke Hartono

"Selama ini ponsel asal Tiongkok identik dengan ponsel murah tetapi tidak demikian dengan 'Oppo', dari awal kami komitmen hanya melayani kalangan berduit," ujarnya di Semarang, Selasa (19/8).

Menurutnya 'Oppo' memiliki fitur yang dapat membantu memenuhi kebutuhan pelaku bisnis maupun kalangan umum, beberapa fitur yang disediakan adalah kecepatan berinternet dan kejernihan layar.

"Setiap bulannya untuk area Semarang saja kami mampu menjual 8.000 unit, jumlah tersebut terus meningkat seiring dengan produk baru yang kami luncurkan," ujarnya.

Salah satu produk baru yaitu Oppo Find 7, menurutnya untuk bisa memperoleh ponsel tersebut para pembeli tidak ragu melakukan inden dengan membayar 100 persen harga.

"Padahal kami belum bisa memberikan kepastian kapan barang itu datang tetapi ternyata antusiasme dari pembeli sangat luar biasa, sehingga kami tentu mengutamakan konsumen yang berani inden," ujarnya.

Untuk area Semarang sendiri saat ini membawahi Salatiga, Pekalongan, Batang, Kendal, dan Cepu, menurutnya, permintaan di daerah-daerah tersebut terus meningkat setiap bulannya.

"Bahkan peningkatan ini mencapai dua kali lipat dalam setiap bulannya, untuk di daerah-daerah konsumen yang banyak kami layani dari kalangan pegawai dan anak muda," ujarnya.

Sementara itu Area Koodinator Oppo Semarang Handy Junaidi mengatakan Oppo berupaya untuk memperluas pasar hingga ke daerah-daerah.

"Branding produk terus kami lakukan, bahkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri pada tahun depan Oppo akan mendirikan pabrik di Indonesia," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika