Rabu 16 Jul 2014 13:15 WIB

Saat eBay dan Rumah Lelang Sotheby's Berkolaborasi

eBay
Foto: RT
eBay

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Dua nama besar penjualan berbasis lelang, Sotheby's dan pionir digital eBay, mengatakan Senin (14), mereka bergabung untuk memudahkan pelanggan membeli barang antik, barang koleksi dan karya seni secara online.

Keduanya berencana untuk menampilkan lelang terbatas dengan bidding atau penawaran real time tahun ini atau awal 2015 dari kantor pusat Sotheby's New York.

Kesepakatan ini akan menghubungkan Sotheby's yang telah berusia 270 tahun, dengan daftar inventarisnya yang luas di bidang seni, barang antik, buku, perhiasan, jam dan furnitur, dengan 145 juta pembeli aktif eBay di seluruh dunia.

“Kami bergabung dengan eBay agar lebih banyak orang di seluruh dunia bisa membeli barang-barang kami,” kata Bruno Vinciguerra, COO Sotheby's, dalam sebuah pernyataan.

Lelang tradisional yang diselenggarakan di malam hari, di mana karya seni kontemporer atau impresionis bisa terjual sampai $50 juta dan lebih, tidak akan dimasukkan ke eBay. Lelang dari lokasi-lokasi lain seperti London, Hong Kong, Paris atau Jenewa mungkin bisa diadakan di masa depan.

Rumah-rumah lelang, termasuk Sotheby's dan saingannya Christie's, telah melakukan penjualan online selama bertahun-tahun. Tapi kesepakatan ini memberikan keuntungan bagi Sotheby's untuk memanfaatkan teknologi digital dan kelihaian pemasaran online eBay, dan memberikan akses bagi lebih banyak penawar dan harga dan penjualan yang lebih tinggi.

“Dengan menggabungkan keahlian kami, kemampuan kami untuk mencari barang-barang dan menjamin keasliannya, dan kualitas yang ditawarkan Sotheby's dengan platform teknologi eBay menjadi kombinasi yang sangat menarik,” Andrew Gully, direktur komunikasi dunia Sotheby's, mengatakan pada Reuters.

“Pasar sangat besar dan saya pikir sekarang kami tidak bisa memprediksi dengan detil dampak dari kerjasama ini. Tapi kalau ada lebih banyak orang yang menawar untuk membeli sesuatu barang, sangat logis untuk mengasumsi bahwa harga yang dicapai bisa lebih tinggi,” tambahnya.

Lelang perhiasan, jam tangan, lukisan, anggur, fotografi dan seni lainnya diharapkan bisa ditampilkan online dengan harga berkisar antara $5,000 sampai $100,000.

Lelang berteman, seperti penjualan terakhir Sotheby's yang bertema memorabilia roll n' rock, juga mungkin ditampilkan online.

Kerjasama ini dibuat karena harga karya-karya seni individu di suatu lelang telah meningkat dan memecahkan rekor. Lukisan triptych milik Francis Bacon “Three Studies of Lucian Freud” terjual senilai $142.4 juta November tahun lalu di New York, harga tertinggi untuk sebuah barang yang dijual di lelang.

Penjualan total seni global dan pasar antik meningkat 8 persen menjadi $65.9 tahun lalu, tertinggi sejak 2007, dengan pembeli dari Asia memainkan peran yang semakin penting, menurut laporan tahunan European Fine Art Foundation.

Penjualan online bisa tumbuh dengan tingkat paling tidak 25 persen per tahun setelah akunting sekitar 5 persen penjualan pada tahun 2013, kata yayasan tersebut.

Sotheby's mengatakan penawar online bersaing untuk 17 persen dari barang yang ditawarkan pada tahun 2013 sementara jumlah barang  yang dibeli online meningkat 36 persen dibandingan pada tahun 2012.

Buku John James Audubon “The Birds of America,” yang berhasil mengumpulkan uang sebesar $3.5 juta, memecahkan rekor untuk pembelian online di lelang di Sotheby's pada bulan April.

Bagi eBay, kesepakatan dengan Sotheby's adalah kesempatan untuk masuk ke pasar lelang. “Ketika kami menggabungkan daftar inventoris dengan platform teknologi eBay dan jangkauan global, kami bisa memberikan orang-orang akses pada barang-barang terbaik di dunia, barang-barang yang menginspirasi, kapan saja, di mana saja dan dari perangkat apapun,” kata Devin Wenig, presiden eBay Marketplaces.

Saham Sotheby's ditutup naik 1 persen, atau 40 sen, di angka $40.09 pada hari Senin. Saham eBay ditutup turun 0,7 persen, atau 34 sen, di angka $51.16.

sumber : VOA Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement