Senin 30 Jun 2014 11:32 WIB

IndonesianCloud Bangun Data Center Equinix

Indonesia cloud
Indonesia cloud

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--IndonesianCloud membangun data center baru Equinix, JK1 di Jakarta. Data center terbaru berlokasi di Cibitung Industrial Estate, Cibitung, Jawa Barat.

Data center baru merespon pertumbuhan kebutuhan layanan berbasis Cloud di Indonesia. Adopsi cloud diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh Indonesia untuk beberapa tahun ke depan. Menurut Gartner, pasar cloud computing Indonesia diperkirakan akan mengalami tingkat pertumbuhan dua digit hingga 2016.

"Pelanggan kami setiap hari berurusan dengan aset dan informasi perusahaan yang bersifat rahasia dan mission critical , sehingga kami harus memastikan bahwa data mereka tersimpan di dalam lingkungan data center yang paling handal serta paling aman,'' kata Neil Cresswell, CEO, IndonesianCloud.

Equinix, kata Neil,  secara ekslusif menunjuk IndonesianCloud sebagai satu-satunya penyedia cloud di Indonesia. Dengan membangun data center di Equinix, IndonesianCloud mampu menyediakan layanan data center kelas premium untuk memenuhi kebutuhan segmen enterprise untuk jasa keuangan dan pemerintah.

 

Neil menambahkan bahwa penerapan data center baru dengan Equinix ini tidak hanya membantu memperluas solusi disaster recovery IndonesianCloud dengan menyediakan data center kedua, '' Tetapi juga memungkinkan kami untuk menyediakan konektivitas tingkat tinggi serta layanan data center kelas premium bagi pelanggan kami," kata Neil.

"Munculnya peraturan perbankan dan persyaratan data yang lebih ketat bagi segmen enterprise di seluruh Indonesia telah meningkatkan permintaan akan lingkungan data center yang aman,'' kata Clement Goh, Managing Director, Equinix South Asia.

Ia mengklaim dengan Equinix, IndonesianCloud mampu memenuhi persyaratan tersebut. "IndonesianCloud juga akan memiliki akses ke platform kami yang handal, mencakup lebih dari 4.500 pelanggan, memungkinkan perusahaan untuk memperluas jangkauan global dalam ekosistem bisnis yang handal dan saling terhubung," ujar Goh.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement