Kamis 20 Mar 2014 10:17 WIB

XL Resmi Akuisisi Axis 865 Juta Dolar AS

Logo XL dan Axis
Logo XL dan Axis

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--XL Axiata resmi melakukan akusisi terhadap Axis, dengan nilai transaksi 865 juta dolar AS atau sekitar Rp 9,86 Triliun. Dokumen penyelesaian transaksi diteken di Jakarta Rabu Siang (19/3) antara XL dan STC.

Dengan selesainya transaksi ini, maka XL telah secara resmi menyelesaikan proses akuisisi dan menjadi pemegang saham mayoritas di AXIS. Untuk akusisi tadi XL memperoleh seluruh persetujuan yang dipersyaratkan sebelumnya dalam Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement - CSPA).

Persetujuan dimaksud dari Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kemenkominfo), pemegang saham XL melalui RUPSLB, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ernyataan tidak ada keberatan dari Bursa Efek Indonesia, persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk rencana akuisisi, serta persetujuan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terhadap rencana akuisisi dan merger XL – AXIS

Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi menyatakan bersyukur dapat mencapai tahap finalisasi akuisisi AXIS. ''Dengan selesainya transaksi akuisisi ini, maka XL telah resmi menjadi pemegang saham di AXIS,'' mkata Hasnul.

Konsolidasi industri telekomunikasi , kata Hasnul, saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan untuk memastikan industri telekomunikasi yang sehat dan berkesinambungan.Hasnul menambahkan pasca rampungnya akuisisi, XL akan melanjutkan dan menyelesaikan serangkaian proses menuju finalisasi merger sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

Untuk membiayai akuisisi, XL mendapatkan pinjaman dari Axiata sebagai pemegang saham XL sebesar 500 juta dolar AS. Sedangkan sisa 365 juta dolar AS  didapatkan dari pinjaman pihak ketiga yaitu dari Bank UOB, Bank of Tokyo-Mitsubishi dan Bank DBS.

Melalui akuisisi dan merger dengan AXIS, XL diharapkan akan mampu memberikan layanan yang lebih baik dan menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia. Sementara, konsolidasi ini juga mendukung tujuan pemerintah untuk merealisasikan program broadband nasional. Dari aspek ekonomi, merger XL-AXIS akan mendorong pendapatan negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor telekomunikasi terus meningkat.

“Upaya XL dalam melakukan akuisisi dan merger dengan AXIS ini akan mendukung untuk menciptakan industri telekomunikasi yang lebih sehat dan akan menciptakan multiplier effect yang luar biasa bagi perekonomian nasional,” kata Hasnul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement