Jumat 14 Mar 2014 19:47 WIB

Awas, Samsung Galaxy Bisa Dikendalikan Orang Lain dari Jauh

Rep: Niken Paramita/ Red: A.Syalaby Ichsan
Samsung Galaxy Note 3
Foto: jeruknipis
Samsung Galaxy Note 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengembang software gratis berbasis Android, Replicant, baru-baru ini mengklaim menemukan celah keamanan (backdoor) dalam berbagai perangkat lunak milik Samsung. Backdoor tersebut memungkinkan orang lain mengakses data yang tersimpan dalam perangkat dari jarak jauh.

Ketika kabar mencuat, seorang peneliti datang membela Samsung. Dialah Dan Rosenberg seorang peneliti senior dari Azimuth Security. Rosenberg mengakui perangkat keluaran Negeri Gingseng itu memiliki cacat. Rosenberg bahkan menyebutkan kerusakan bukan hanya ditemukan di Galaxy S III dan Note II yang disebutkan Replicant tapi juga pafa perangkat Galaxy S4 dan Galaxy Note 3.

Namun Rosenberg mengatakan kepada Ars Techica yang dilansir Phone Arena, Jumat (14/3), backdoor agaknya terlalu mengada-ada. Untuk menjelaskanya, menurut Rosenberg, ada tiga fakta penting yang membantah klaim Replicant.

Pertama, hampir tidak ada bukti yang menjelaskan secara pasti kemampuan untuk akses jarak jauh ini. Kedua, jika sistem ini benar ada, kemampuan baca dan tulis data dari radio dan kartu memori (SD card) akan terbatas, tidak seluruh sistem. Terakhir, Rosenberg lebih senang menyebut kekurangan ini sebagai suatu fungsi dengan pemrograman yang buruk dari pada sebuah backdoor.

Secara keseluruhan kekurangan ini tidak menimbulkan masalah yang serius, hanya sebagai kesalahan koding. Tidak seburuk apa yang diklaim Replicant sebelumnya.

Kabar Replicant sebelumnya menyebutkan, backdoor memungkinkan modem untuk membaca, menulis dan menghapus file yang tersimpan di ponsel. Di beberapa ponsel, beberapa model ponsel, program ini berjalan dengan hak yang cukup untuk mengakses dan memodifikasi data pribadi pengguna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement