Senin 17 Feb 2014 11:13 WIB

Apple dan Google Tolak Game Peniru 'Flappy Bird'

Flappy Dragon
Flappy Dragon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semenjak Flappy Bird dicabut dari peredaran, aplikasi permainan yang meniru game buatan pemuda asal Vietnam Dong Nguyen itu belakangan mulai menyerbu toko aplikasi untuk perangkat iOS (AppStore) dan Android (Google Play). Sejumlah permainan berjudul mirip, seperti Flappy Fish, Flappy Pig, atau Flappy Flappy Octopus kini bisa dengan mudah ditemukan pengunjung kedua toko tersebut.

Mencatut sebagian nama atau meniru game populer, seperti Flappy Bird, memang salah satu trik yang kerap digunakan para pengembang untuk membuat karyanya mudah dikenali dan tentu saja bisa mendatangkan pendapatan besar. Namun, cara itu sepertinya tidak akan lagi efektif. Pasalnya, pihak Google dan Apple mulai membatasi permainan yang memanfaatkan popularitas karya lain di toko aplikasi mereka.

Seperti dilaporkan The Verge, Ahad (16/2), sejumlah pengembang mengeluhkan sikap Google dan Apple yang mulai menolak merestui setiap game yang diduga memanfaatkan ketenaran Flappy Bird masuk ke toko aplikasi mereka.

Ken Carpenter, seorang pengembang game dari studio Mind Juice Media, salah satu yang menjadi korban penolakan. Melalui akun twitternya ia curhat bagaimana game buatannya, Flappy Dragon ditolak oleh Apple. "Kami menemukan nama aplikasi Anda berupaya untuk meniru aplikasi populer," kata Carpenter mengutip pernyataan pengelola AppStore kepadanya.

Ia juga mengaku Flappy Dragon-nya sudah dicabut dari Google Play. Pihak Google mengatakan padanya untuk "tidak menggunakan kata kunci yang tidak relevan, menyesatkan, atau berlebihan dalam aplikasi deskripsi, judul, atau metadata." Alhasil ia pun terpaksa mengganti nama aplikasi permainannya menjadi Derpy Dragon.

Carpenter ternyata bukan satu-satunya yang mendapat penolakan. Banyak pengembang lain, melalui akun twitternya, mengaku mendapat perlakuan serupa.  

Ketika dikonfirmasi, juru bicara Apple mengatakan pihaknya tidak semata menolak game yang menggunakan nama "Flappy". Menurutnya game yang ditolak adalah yang diduga berusaha memperdayai pengguna demi mengeruk keuntungan semata. Google sendiri masih belum memberikan pernyataan resmi.

'Karier' game Flappy Bird memang fenomenal. Melesat dengan cepat, dan berakhir dalam waktu singkat. Game yang dirilis sejak Mei 2013 ini meroket setidaknya hampir sekitar sebulan lalu. Sebelum akhirnya dicabut pembuatnya pada 9 Februari kemarin, ia sudah diunduh hingga 50 juta kali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement