REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sony akan bermitra dengan pesaing lamanya, Microsoft, untuk memproduksi dan meluncurkan smartphone bersistem operasi Windows Phone pada tahun ini.
Situs The Information dengan mengutip seorang sumber, menyatakan, Sony tengah mempertimbangkan untuk meluncurkan ponsel Windows secepatnya pada pertengahan 2014.
Unit mobile Sony selama ini secara eksklusif membuat smartphone Google Android selama hampir empat tahun.
Microsoft juga dilaporkan telah meningkatkan insentif-insentif bagi pembuat ponsel Windows Phone, termasuk pemangkasan fee lisensi software yang dikenakan kepada mereka.
Microsoft beberapa bulan lalu sepakat membeli unit bisnis Devices and Services Nokia seharga 5,44 miliar dolar, menyusul sukses Nokia memasarkan smartphone Lumia yang bersistem operasi Windows Phone.
Kesepakatan Microsoft dengan manajemen Nokia itu telah disetujui oleh pemegang saham Nokia dalam rapat pemegang saham 19 November lalu, juga otoritas Eropa.
Bagi Nokia, penjualan bisnis ponselnya itu akan mendatangkan dana segar yang dapat memperbaiki kinerja keuangannya.
Perusahaan Finlandia itu kemudian akan fokus pada bisnis infrastruktur jaringan melalui NSN, perpetaan dan lokasi HERE, serta Advanced Technologies.