Kamis 20 Jun 2013 02:15 WIB

Takut Pakai Google, Pengguna Beralih ke DuckDuckGo

Situs pencari (search engine) DuckDuckGo.
Foto: DuckDuckGo
Situs pencari (search engine) DuckDuckGo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situs pencari (search engine) DuckDuckGo memperoleh peningkatan pencarian 50 persen dalam sepekan terakhir sejak merebaknya kasus pengawasan data oleh Badan Keamanan Nasional AS (NSA).

Harrison Weber dari The Next Web menyebut  satu pekan sejak situs ciptaan Gabriel Weinberg mencapai dua juta pencarian dalam sehari, DuckDuckGo makin banyak digunakan dan meraih lebih dari tiga juta pencarian sehari pada 18 Juni.

Perusahaan pemula itu mendapat perhatian dari para pengguna Internet menyusul situs Google yang masuk dalam pengawasan program PRISM NSA.

Terkait kontroversi PRISM, Weinberg mengklaim perusahaannya tidak akan dapat dimanfaatkan program PRISM. "Jika NSA datang kepada kami dan meminta semua data kami, tindakan itu tidak akan berguna bagi mereka karena data kami sepenuhnya anonim," sebut Weinberg.

Weber menyebut DuckDuckGo mendapat keuntungan dari publikasi di berbagai media AS seperti Washington Post, CNBC, dan Bloomberg.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement