REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —Apple sedang menjajaki kemungkinan menggantikan Google dengan DuckDuckGo sebagai mesin pencari default dalam mode privat browser Safari. Menurut laporan dari Bloomberg, dalam mode privat ini, Safari tidak melacak aktivitas pengguna atau menyimpan riwayat penelusuran, yang berarti menjaga privasi pengguna adalah prioritas utama.
Dilansir Onmsft pada Jumat (6/10/2023), DuckDuckGo adalah mesin pencari yang terkenal dengan fokusnya pada privasi pengguna. Mereka tidak mengumpulkan data pribadi atau melacak pengguna mereka, menjadikannya pilihan yang cocok untuk mode penjelajahan pribadi. “Beberapa teknologi privasi dari DuckDuckGo telah diintegrasikan ke dalam Safari,” kata CEO DuckDuckGo, Gabriel Weinberg.
Namun, meskipun integrasi ini telah terjadi, DuckDuckGo belum dipilih sebagai mesin pencari default untuk mode penjelajahan pribadi Safari. Kepala pencarian Apple yang bergabung pada 2018, John Giannandrea mengungkapkan bahwa Apple belum serius mempertimbangkan peralihan ke DuckDuckGo. Dia menunjukkan keprihatinannya tentang ketergantungan DuckDuckGo pada Bing Microsoft untuk informasi pencarian, yang dapat mengancam privasi pengguna.
Hal ini penting karena CEO Microsoft, Satya Nadella, telah menyatakan kesiapannya untuk kehilangan miliaran dolar AS jika Apple memilih Bing sebagai mesin pencari default di Safari. Ini menyoroti pentingnya kemitraan semacam itu dalam industri teknologi.
Selain itu, Departemen Kehakiman AS sebelumnya telah menuduh Google membayar sejumlah besar uang kepada Apple dan perusahaan lain agar tetap menjadi mesin pencari default di berbagai browser web dan ponsel cerdas. Tindakan ini diduga telah mencegah pesaing potensial seperti Bing dan DuckDuckGo untuk bersaing secara adil di pasar pencarian daring.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
