REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Microsoft Corporation dikabarkan mengusung aplikasi pemrograman antarmuka (API) JavaScript Web Graphics Library (WebGL) pada perambah Internet Explorer 11 setelah sempat mengolok aplikasi itu.
WebGL pada Internet Explorer 11 ditemukan pengembang situs Internet, Francois Remy, menyusul bocoran tampilan Windows "Blue" di Internet beberapa waktu lalu.
Namun di situs pribadinya, Remy menyebut WebGL pada Internet Exlporer 11 tidak dapat dioperasikan meskipun terdeteksi.
Sedangkan pengembang situs Internet, Rafael Rivera, justru menyebut dukungan WebGL di Internet Explorer 11 belum penuh, tapi tetap dapat dioperasikan.
Dalam situs within windows, Rivera menjelaskan tahapan-tahapan mengaktivan WebGL dalam Internet Explorer.
WebGL API digunakan dalam program-progam perambah Internet untuk memproduksi grafis tiga dimensi dan dua dimensi tanpa ada fitur tambahan (plug-in). Aplikasi WebGL diterapkan pertama kali oleh Vladimir Vukicevic di Mozilla.
Pada 2011, tim Security Research & Defence Microsoft sempat mengolok pemakaian WebGL dengan mengatakan, "Program perambah (Internet) yang mendukung WebGL secara langsung membuka fungsi-fungsi perangkat lunak secara langsung ke web yang kami anggap sebagai hal terlalu permisif."