REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Raksasa elektronik Jepang, Panasonic, dilaporkan berencana menurunkan skala bisnis televisinya dan menyetop sementara produksi televisi layar plasma.
Laporan koran harian Nikkei seperti dikutip AFP menyebutkan, berdasarkan rencana bisnis yang diumumkan 28 Maret nanti, Panasonic menurunkan secara signifikan bisnis televisi dalam periode tiga tahun mulai tahun fiskal mendatang sejak April.
Panasonic berniat menunda produksi panel TV plasma di pabrik utamanya di Amagasaki, Jepang barat, sekitar tahun fiskal 2014, dan telah menghapusbukukan nilai perangkat produksi di tiga gedungnya di sana sampai tahun fiskal 2011.
Seperti dialami pesaing-pesaing domestiknya, Panasonic menderita turunnya penjualan akibat menurunnya ekonomi dunia dan beban besar program restrukturisasi yang menyumbang bagi berdarah-darahnya perusahaan.
Bulan lalu Panasonic membukukan laba operasional 121,95 miliar yen (1,29 miliar dolar AS) dan ini disebutnya sebagai hasil positif, berkat pengurangan beban ril dan penekanan beban material. Lemahnya permintaan pada televisi panel flat telah mendorong turunnya penjualan 8,8 persen menjadi 5,44 triliun yen, demikian AFP.