REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bakrie Telecom Tbk, operator telekomunikasi pemilik Esia, membidik segmen korporasi melalui Esia Audio Conference. Layanan ini memungkinkan pengguna melakukan aktivitas bisnis tanpa mengurangi kesibukan maupun mobilitas mereka.
Vice President PT Bakrie Telecom Tbk, Ardian Asmar di Jakarta, Rabu (16/1) , mengatakan, bagi pelaku usaha, efisiensi dan penghematan biaya operasi merupakan dua langkah strategis managemen yang terus dilakukan dari waktu ke waktu.
"Menyadari kebutuhan tersebut, kami memperkenalkan layanan Esia Audio Conference yang memungkinkan pengguna layanan menghemat biaya percakapan telepon hingga 29 persen dibanding layanan sejenis yang sudah ada terlebih dahulu," katanya.
Layanan baru itu, kata dia, juga akan memungkinkan dilakukannya rapat-rapat koordinasi meskipun partisipannya tersebar di beberapa tempat, bahkan luar kota.
Menurut dia, layanan itu sangat membantu pelaku usaha mengurangi biaya transportasi dan akomodasi, bahkan jika perlu menghilangkannya sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.
"Bagi para sekretaris, layanan layanan ini bisa memudahkan mereka dalam mengkoordinasikan pertemuan atau rapat koordinasi yang diminta oleh jajaran management," katanya.
Dengan menghubungi satu nomor, pelanggan dapat secara simultan mencapai kelompok hingga 15 pengguna telepon lainnya. Pihaknya menyediakan beberapa akses nomor untuk bergabung di audio conference masing-masing dengan kode area yang berbeda.
"Dengan hanya menghubungi (021) 95-697777 melalui SMS & IVR, pelanggan Esia bisa melakukan koordinasi tanpa secara fisik dihadiri oleh pihak-pihak yang terkait," katanya. Sementara akses web bisa dilakukan melalui http://bizmax.myesia.com/audioconference/ atau langsung menghubungi customer care Esia di nomor 021-9100 3333.
Ia menambahkan, secara default, semua user biasa dapat menggunakan konferensi atau ruang pertemuan gratis tanpa biaya tambahan, namun reservasi ruang konferensi harus dilakukan sebelum pengguna dan peserta dapat bergabung atau menggunakannya.
"Tidak ada biaya untuk pemesanan ruang konferensi ini. Pengguna hanya dikenakan biaya tarif penggunaan suara normal," paparnya.
Untuk bisa mengakses layanan tersebut pengguna audio conference baik pelanggan Esia maupun non Esia dapat mendaftarkan diri sebagai premium user dengan biaya harian, mingguan atau pun bulanan. Untuk harian Rp10 ribu untuk 10 pengguna, sedangkan biaya mingguan Rp50 ribu (10 pengguna), dan bulanan Rp100 ribu (10 pengguna).
Sementara biaya percakapan audio conference tidak harus ditanggung oleh pemrakarsa konferensi tapi ditanggung oleh masing-masing pihak yang berpartisipasi dalam konferensi tersebut.
Partisipan dari kota lain juga tidak harus mengeluarkan biaya interlokal, tapi cukup biaya lokal dengan menggunakan kode akses kota tersebut.
Keistimewaan lain, para pengguna layanan itu bisa pula merekam pembicaraan selama konferensi berlangsung. "Jadi ada bukti tertulis terhadap pembicaraan yang mereka lakukan. Hal ini sangat bermanfaat sebagai notulensi rapat," kata Ardian,
Ia berharap layanan audio conference sangat berguna untuk mempercepat pertumbuhan usaha khususnya dengan mengelola biaya komunikasi perusahaan.