REPUBLIKA.CO.ID, Sebagai vendor yang pernah menguasai pasar ponsel dunia, Nokia merasa perlu kembali pada posisinya tersebut dari dominasi perangkat iOS dan Android. Perlahan tapi pasti, tanda-tanda kebangkitan vendor Finlandia ini mulai menunjukkan hasil ditandai dengan suksesnya penjualan Lumia di seluruh dunia.
Seperti dilansir dari The Verge, pencapaian penjualan Lumia pada kuartal ke-4 tahun 2012 ternyata melebihi ekspetasi Nokia, yakni sebanyak 4,4 juta unit. Hal ini tentu saja lebih besar dibandingkan penjualan tahun lalu, di mana Lumia hanya mampu mencatatkan penjualan sebanyak 1 juta unit.
Dengan pencapaian tersebut, berarti Nokia telah berhasil menjual sebanyak 14,3 juta unit Lumia sepanjang tahun 2012. Meski terbilang jauh dari angka penjualan smartphone premium milik Samsung dan Apple, hasil tersebut menunjukkan kecemerlangan Nokia dalam terus berkompetisi setelah vendor ini ‘menyerah’ pada penjualan handset Symbian yang merosot.
Peningkatan penjualan Lumia ternyata berdampak positif pada nilai saham Nokia di lantai bursa. Ya, harga saham per lembar vendor tersebut dikabarkan naik dari 4,25 dolar AS menjadi 4,60 dolar AS. Keberhasilan ini tentunya menjadi pembangkit rasa percaya diri Nokia dalam melibas pesaingnya di tahta yang pernah dihuninya.