Kamis 27 Dec 2012 23:04 WIB

Cina Ramaikan Pasar GPS dengan Merilis Beidou

Laman Beidou
Laman Beidou

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sistem geo-positioning Cina "Beidou", Kamis, mulai beroperasi dengan cakupan area Asia Pasifik. Beidou, diluncurkan pada Selasa (25/12).

Direktur Kantor Navigasi Satelit Cina, Ran Chengqi, mengatakan sistem navigasi "Beidou" tersebut dapat memberikan informasi lokasi dengan tingkat akurasi hingga 10 meter.

"Sistem yang disebut dengan nama Beidou ini, merupakan alternatif dari sistem navigasi lain yang menjanjikan dapat memberikan informasi lokasi dengan tingkat akurasi hingga 10 meter," ujarnya.

Sistem tersebut memiliki kecepatan lebih dari 0,2 m/detik, yang dapat memberikan waktu penggunaannya untuk mengamati obyek yang dicari dalam waktu kurang lebih 0,02 sepersejuta detik.

Sebagai perbandingan, GPS buatan Amerika memiliki margin of error 20 meter ketika mencari lokasi.

"Beidou" merupakan salah satu dari empat sistem navigasi satelit yang telah beroperasi di dunia. Tiga lainnya adalah GPS buatan Amerika, GLonass buatan Rusia, dan Galileo buatan Eropa.

"Dengan hadirnya `Beidou`, mungkin bagi kita tidak begitu memerlukannya, namun bagi militer Cina dengan membuat sistem ini tentunya agar mereka dapat independen dari AS," kata Ran.

Ia mengatakan nantinya sistem navigasi "Beidou" akan dibuat kompatibel dengan sistem GPS, Glonass, dan Gallileo, guna menghindari terjadinya beberapa jenis fragmentasi dan mempengaruhi pengguna biasa GPS.

Sepanjang 2012, Cina telah meluncurkan enam satelit "Beidou", empat di antaranya berada di tengah orbit bumi di ketinggian 13.000 mil dan dua lainnya berada di orbit luar angkasa.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement