REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tool yang menjanjikan untuk menampilkan website era mendatang, aplikasi smartphone dan video online akhirnya telah diselesaikan.
Penentu-standar World Wide Web Consortium (W3C) baru-baru ini mengumumkan, HTML5, bahasa program untuk menjalankan Web, fitur yang lengkap, telah selesai dikerjakan.
Namun, W3C mengatakan masih ada beberapa pengujian, dan belum menjadi standar Web resmi--mungkin baru akan diluncurkan pada 2014.
HTML5 merupakan Platform Web Terbuka (Open Web Platform), lingkungan pemrograman lengkap untuk aplikasi-aplikasi lintas-platform dengan akses ke kemampuan-kemampuan perangkat, seperti menampilkan animasi dan video, grafis, style, tipografi, dan tool lain untuk publikasi digital, kemampuan network ekstensif, dan bayak lagi, kata W3C.
Dengan HTML5, memungkinkan pengembang memberikan pengalaman in-browser yang sebelumnya memerlukan aplikasi tersendiri atau software tambahan seperti Java, Adobe Flash atau Microsoft Silverlight.
Mendukung untuk video cepat, layanan geolokasi, tool offline, dan sentuh merupakan fitur-fitur di antara banyak fitur dalam HTML5.
"Teknologi Web dengan jangkauan lebih luas, semakin banyak stakeholder kami meminta sebuah standar stabil," kata CEO W3C Jeff Jaffe.
Pengembang, kata W3C, akan tahu kemampuan untuk mencapai ponsel pintar, mobil, televisi, e-book, tandatangan digital, hingga perangkat yang belum diketahui.
Menurut survei Kendo UI terhadap 4000 pengembang, 63 persen di antaranya aktif mengembangkan dengan HTML5. Namun, survei yang sama menunjukkan bahwa fragmentasi browser masih menjadi perhatian utama.
Sekarang, W3C HTML Working Group tengah menguji HTML5 pada berbagai browser, email clients, server, dan sistem manajemen konten, dan tool Web lainnya.
Kelompok penguji bentukan W3C itu tidak bekerja sendirian, Web Performance Working Group juga sedang melakukan pengembangan teknik untuk memastikan dan menyempurnakan performa aplikasi-aplikasi Web.
Sementara the Web and TV Interest Group serta the Core Mobile Web Community Group memprioritaskan pengujian sebagai cara untuk mempromosikan penyebaran ke setting berbagai perangkat.