REPUBLIKA.CO.ID, Axis mengaku masih menjadi provider dengan produk dan layanan yang ramah dengan kantong masyarakat Indonesia. Penegasan ini menyusul kebijakan tarif SMS berbasis biaya yang mulai diterapkan 1 Juni 2012
Chief Marketing Officer Axis, Daniel Horan, mengklaim bahwa pihaknya memahami keinginan masyarakat, terutama setelah pemberlakukan regulasi SMS berbasis biaya yang ditetapkan pemerintah.
“Banyak orang yang khawatir, untuk itu kami tegaskan bagi pelanggan Axis tidak perlu takut, kami tetap murah,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (5/6).
Ia berjanji bahwa pihaknya akan tetap konsen dengan visi Axis yang selalu dipegang teguh, yaitu menghadirkan layanan komunikasi yang terjangkau bagi masyarakat.
Berkaitan dengan implementasi ketentuan tarif interkoneksi SMS yang baru, Daniel mengatakan Axis tetap akan mematuhi semua ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
Advertisement