REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) mengumumkan produksi lemari es domestik ke 10 juta. Sebagian besar produk lemari es SEID dipasarakan di dalam negeri.
President Director PT SEID, Fumihiro Irie menyebut, sukses SEID tidak terlepas dari keberhasilan memenuhi selera masyarakat Indonesia.
''Sharp senantiasa memenuhi kebutuhan konsumen akan produk elektronik yang berteknologi tinggi, stylish, hemat energi dan ramah lingkungan. Hal inilah yang menjadikan produk-produk SHARP dengan one-of-a-kind teknologinya tetap menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia karena berhasil memenuhi selera pasar", ungkap Fumihiro Irie.
SEID mulai beroperasi tahun 1974 dan berhasil menjadi market leader untuk kategori lemari es di pasar elektronik Indonesia. Permintaan akan produk ini mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Sharp memproduksi lemari es di pabriknya di kawasan Pulogadung untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Home Appliances, Refrigerator Division Director PT Sharp Electronics Indonesia,Toshio Sone mengatakan produksi ke 10 juta adalah sebuah langkah awal. Ia berharap akan disusul dengan produksi ke 20 juta, 30 juta dan seterusnya. ''Kami akan terus membangun Brand nomor satu dengan mengeluarkan produk-produk local-fit yang unggul dalam kelas produk dan kualitasnya, " ujarnya.
SEID optimis pasar lemari es di Indonesia akan terus mengalami pertumbuhan, hal ini terlihat dari total pertumbuhan pasar sepanjang tahun 2010 - 2011 sebesar 20 - 25 persen. SEID terus berupaya memperbesar volume sales di kategori produk ini.
Dari seluruh produksi lemari es, sekitar 10 - 15 persen dialokasikan untuk ekspor. SEID sendiri tengah pembangunan pabrik lemari es baru yang terletak di Karawang International Industrial City dan diharapkan mulai beroperasi di tahun 2013. Dengan target kapasitas produksi pabrik baru sebesar 220.000 unit per bulan, SEID yakin mampu memenuhi permintaan pasar Indonesia dan luar negeri.
"Pasar lemari es yang paling besar saat ini masih di pegang oleh lemari es model satu pintu yakni sebesar 60-65 persen sisanya mencakup lemari es dua pintu atau lebih. Pengguna lemari es satu pintu biasanya adalah mereka yang termasuk first buyer seiring dengan berjalannya waktu dan meningkatnya kebutuhan rumah tangga, mereka akan beralih menggunakan lemari es dua pintu atau lebih", jelas Product Marketing SEID Andrew Gultom.