REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Produsen elektronik kian memanjakan konsumen rumah tangga dengan menawarkan produk pendingin udara berteknologi inverter, penjernih udara, sensor aktivitas manusia, hingga sensor cahaya.
"Ini masalah kebiasaan orang. Ada orang yang tinggal di apartemen menginginkan cahaya matahari dengan udara tetap sejuk," kata Manajer Produk Air Conditioner (AC) Panasonic Gobel Indonesia, Ronny Heribertus.
Panasonic, menurut Ronny, menangkap peluang pasar sesuai kebiasaan konsumen tersebut dengan menghadirkan produk berteknologi otomatis yang hemat konsumsi listrik.
Teknologi inverter pada pendingin ruangan bertumpu pada variasi kecepatan rotasi kompresor sehingga mampu mempertahankan suhu ruangan dan tetap menghemat energi.
Berikutnya, teknologi pendingin udara juga mengadopsi kemampuan produk penjernih udara yang mampu menghilangkan bakteri, jamur, bahkan virus di udara.
Tidak hanya yang bertebaran di udara, kemampuan penjernih udara pada AC telah meningkat dengan melumpuhkan bakteri, jamur dan virus yang menempel di permukaan tembok dan tekstil dalam ruangan.
Dan diantara berbagai keunggulan teknologi itu, sensor aktivitas manusia yang mampu menyesuaikan suhu ruangan sesuai tingkat aktivitas, lokasi pergerakan, dan keberadaan manusia dalam ruangan menjadi pelengkap "jualan" produk AC.
"AC akan menurunkan suhu udara ruangan jika udara panas. Tapi jika udara dingin, dia akan menaikkan suhu," kata Ronny tentang teknologi pendeteksi cahaya matahari pada produk pendingin ruangan Panasonic.
Ronny mengatakan cuaca panas, terutama di kota besar, merupakan faktor utama yang mempengaruhi permintaan pendingin udara.
"Salah satunya, (keluarga) di apartemen karena makin tinggi (bangunan) makin panas (ruangan). Orang jadi merasa perlu pakai AC," kata Ronny.
Pentrasi pasar AC pada konsumen rumah tangga kota besar, menurut Ronny, mencapai tujuh hingga sepuluh persen atau sekitar enam juta unit per tahun. "Kalau 2011 (permintaan) mungkin sekitar 1,7 juta unit. Tahun ini (2012) hampir dua juta unit," kata Ronny.
Pasar pendingin udara terbesar terdapat di pulau jawa yaitu kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Bandung.