REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO - Microsoft, Selasa (22/11), mengumumkan perusahaan itu telah memiliki mesin pencari video, VideoSurf.
Di dalam siaran pers, Microsoft mengatakan perusahaan tersebut akan menyatukan teknologi milik VideoSurf ke seluruh landasan hiburannya guna menambah besar ekosistem Xbox 360 dan mengembangkan pencairan dan penemuan isi hiburan di Xbox LIVE.
Perincian kesepakatan itu tak disebar-luaskan. Jejaring berita teknologi TechCrunch, dengan mengutip harian bisnis Israel, Catalist, menyatakan perusahaan tersebut dibeli dengan harga 70 juta dolar AS.
San Mateo, perusahaan yang berpusat di California, yang didirikan oleh empat warganegara Israel, menawarkan teknologi yang "melihat" frame di dalam video untuk membuat penemuan isi berlangsung cepat, mudah dan akurat, demikian laporan Xinhua.
Sejak didirikan, VideSurf telah mengumpulkan 28 juta dolar AS dari beberapa sumber, termasuk pemimpin operasi Facebook Sheryl Sandberg dan suaminya, serta mantan wakil presiden AS Al Gore.
Pada Oktober, Microsoft mengumumkan perusahaan itu akan menyiarkan isi televisi kabel di console permainan video Xboxnya selama musim liburan, sehingga memperluas console itu menjadi pusat hiburan.
Raksasa perangkat lunak itu, Selasa, menyatakan kepemilikan paling akhirnya akan mempermudah mitra video kelas dunia untuk sepenuhnya memanfaatkan ciri pencarian canggih.