REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sepuluh tahun berkiprah dalam ranah pemindai dokumen personal seri ScanSnap, Fujitsu mampu membukukan angka penjualan siginifikan. Lebih dari 1 juta unit ScanSnap terjual dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini.
Siaran pers Fujitsu Indonesia, Rabu (20/7) mengemukakan bahwa pemindai dokumen personal seri ScanSnap yang pertama kali diperkenalkan pada 10 Juli 2001 melalui peluncuran fi-4110EOX di Jepang. Produk ini menawarkan kemampuan memproduksi file dengan format PDF secara cepat lewat satu tombol. Kemampuan inilah yang kemudian menjadi ciri khas ScanSnap.
Fujitsu juga mengklaim bahwa kehadiran mesin pemindai ScanSnap telah mengubah cara pelanggan berbisnis, dengan mempermudah penyebaran informasi dan pengelolaan data kertas maupun digital. '' Fujitsu mengucapkan terimakasih kepada segenap pelanggannya di seluruh dunia yang telah membantu ScanSnap melampaui jumlah penjualan 1 juta unit pada Desember 2009, hingga memungkinkan terselenggaranya perayaan 10 tahun ini,'' tulis siaran pers tersebut.
Sejak peluncuran fi-4110EOX, sudah menjadi ikhtiar Fujitsu untuk terus menyempurnakan kemampuan dan kemudahan pemakaian ScanSnap dengan menambahkan fitur-fitur yang sering diminta pengguna.
ScanSnap masuk ke kancah global pada 2002 dengan peluncuran fi-4110EOX2, dan pada 2005 dunia mendapatkan mesin pemindai ADF pertama yang kompatibel dengan Mac melalui peluncuran fi-5110EOXM.
Model S500 diperkenalkan satu tahun setelahnya, dilengkapi dengan fitur-fitur baru yang menggabungkan teknologi OCR (optical character recognition) dan pemrosesan gambar berwarma yang terbaik di industri, untuk membuat berkas PDF yang bisa dicari dengan akurasi tinggi.
Semakin banyak fitur ditambahkan di tahun-tahun berikutnya, termasuk model S1500/S1500M yang pertama kali menggunakan sensor ultrasonik pada 2009. Generasi baru mesin pemindai ScanSnap memudahkan pencarian dan penggunaan dokumen, kartu nama dan berbagai berkas digital lainnya.
S1500 muncul sebagai model mesin pemindai Fujitsu dengan rekor penjualan terbaik, menjadi produk utama dari pengembangan lini ScanSnap yang kini terdiri dari S300 dan S1100. Ketika pertama kali diperkenalkan pada 2007, model S300 adalah mesin pemindai ADF A4 terkecil dan paling ringan di kelasnya.
Sementara itu, mesin pemindai ultra-portabel S1100 yang diluncurkan pada 2010 menghadirkan fitur baru koneksi komputasi Awan ke dalam ScanSnap. Fitur ini dan beberapa tren terkini segera hadir di seri-seri ScanSnap saat ini, menawarkan berbagai manfaat yang lebih banyak kepada para pelanggan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika